BACA JUGA: Mazda Hadirkan Mobil Listrik Gagah, Desain Mewah dan Fungsional, Harga Tetap Oke!
Delapan, ketidakpastian regulasi pajak dan insentif yang belum stabil. Kebijakan pemerintah terkait insentif mobil listrik dapat berubah sewaktu-waktu, menciptakan ketidakpastian bagi calon pembeli.
Sembilan, keterbatasan layanan purna jual dan perbaikan mobil listrik. Bengkel yang dapat memperbaiki mobil listrik masih terbatas, terutama di daerah-daerah tertentu. Hal ini bisa menjadi masalah besar jika terjadi kerusakan atau perbaikan mendesak.
Dengan semua alasan yang telah disebutkan, jelas bahwa meskipun mobil listrik menawarkan banyak manfaat, masih ada sejumlah tantangan yang perlu dipertimbangkan.
BACA JUGA:EV Tercanggih Wuling, Mobil Listrik Gen-Z yang Laku Keras di Indonesia
Infrastruktur yang belum memadai, harga yang lebih tinggi, hingga ketidakpastian teknologi dan regulasi menjadi faktor-faktor yang memengaruhi adopsi mobil listrik saat ini. Hanya saja, keputusan untuk membeli atau tidak mobil listrik ada di tangan Anda. (**)