Oalaa...Makan Prasmanan Ternyata Bukan Budaya Indonesia, Berikut Asal Usulnya

Senin 07-10-2024,17:15 WIB
Reporter : Andri Irawan 01
Editor : Andri Irawan 01

RASELNEWS.COM - Suasana makan bersama dengan metode self-service, di mana setiap orang memilih sendiri menu yang diinginkan, sering ditemui dalam acara-acara besar seperti pernikahan atau syukuran.

Cara ini dikenal sebagai prasmanan, sebuah fenomena penyajian makanan yang praktis dan umumnya digunakan pada perjamuan besar untuk mengurangi kebutuhan pelayan.

Menariknya, model prasmanan ini sebenarnya bukan berasal dari budaya asli Indonesia, melainkan diadopsi dari budaya kuliner Prancis. Orang Prancis menyebutnya sebagai "buffet," yang populer pada abad ke-19.

BACA JUGA:Baiknya Dihindari, Makanan Ini Dapat Merusak Pembuluh Darah, Nomor 1 Paling Digemari

BACA JUGA:14 Makanan Penyebab Munculnya Jerawat! Baiknya Dihindari

Istilah "prasmanan" sendiri berasal dari kata "frenchman," sebutan untuk orang Prancis oleh orang Belanda pada masa itu.

Konsep ini terinspirasi dari tradisi Prancis yang menempatkan meja besar di dekat pintu masuk restoran, di mana pelayan menyusun makanan.

Seiring berjalannya waktu, istilah "buffet" merujuk pada meja besar tempat makanan diatur. Model penyajian ini kemudian dimodifikasi dengan menyusun makanan di meja terpisah untuk setiap jenis menu, seperti yang umum ditemui dalam pesta pernikahan di Indonesia.

BACA JUGA: 3 Makanan yang Bisa Mencegah Terserang Penyakit Jantung dan Demensia

BACA JUGA:11 Makanan yang Direkomendasikan untuk Kesehatan Kulit

Adopsi tradisi prasmanan oleh masyarakat lokal, terutama kaum Bumiputra, membawa perubahan dalam cara mereka menyantap hidangan.

Tradisi makan dengan cara lama, di mana berbagai sajian disajikan di meja besar untuk tamu seperti "piring terbang" di Solo atau "ciatuk" di Palembang, mulai tergantikan oleh prasmanan.

Pengadopsian ini juga membawa perubahan dalam cara menyebutnya, dari makanan "prasman" menjadi "prasmanan." Meski demikian, tradisi ini tetap diminati karena kenyamanan dan kepraktisannya dalam berbagai acara besar. (**)

Kategori :