RASELNEWS.COM - Timnas Indonesia menghadapi kerugian besar menjelang laga penting kelima dan keenam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Jepang dan Arab Saudi pada November 2024.
Bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers, yang memiliki nilai transfer sebesar Rp 173 miliar, mengalami cedera pergelangan kaki kanan tepat sebelum pertandingan krusial tersebut.
BACA JUGA:Usai Kalah Dari China 1-2, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Pasang Target ini!
BACA JUGA:Timnas Indonesia Kalah dari China, Inilah Pengakuan Shin Tae-yong
Hilgers, pilar andalan skuad Garuda, cedera saat Indonesia melawan China di Qingdao Youth Football Stadium pada Selasa (15/10) lalu.
Hilgers harus ditarik keluar bersama Witan Sulaeman dan Shayne Pattynama.
Ia digantikan pada babak kedua setelah Indonesia tertinggal dua gol yang dicetak Baihelamu Abuduwaili pada menit ke-21 dan Zhang Yuning pada menit ke-44.
BACA JUGA:Hati-hati, Bintang China Li Yuanyi Mengaku Mengantongi Kelemahan Timnas Indonesia
BACA JUGA:Jelang Pertandingan Timnas Indonesia Vs China, Shin Tae-yong Singgung Keputusan Wasit
Pelatih Shin Tae-yong menjelaskan, "Saya melakukan tiga pergantian pemain setelah babak pertama, dua di antaranya pemain belakang.
Salah satunya karena bek kami mengalami cedera pergelangan kaki," ujar Shin Tae-yong.
Mees Hilgers menjadi sorotan penggemar karena dianggap berkontribusi dalam terjadinya gol kedua China.
Bek FC Twente ini dinilai kurang waspada dan memberikan terlalu banyak ruang bagi Zhang Yuning, yang kemudian mencetak gol setelah mengalahkan kiper Maarten Paes.
BACA JUGA:Jelang Lawan China, Dua Pemain Timnas Indonesia Dikabarkan Cidera
BACA JUGA:Persiapan China Menjelang Laga Melawan Timnas Indonesia, Langka dan Misterius
Setelah ditarik keluar, Hilgers langsung mendapatkan perawatan medis untuk pergelangan kaki kanannya.
Kekalahan dari China membuat Indonesia tertahan di peringkat kelima klasemen dengan tiga poin, sama dengan poin The Dragon Team yang berada di posisi keenam.
Jepang masih memimpin klasemen dengan 10 poin, disusul Australia dengan lima poin. Sementara itu, Arab Saudi dan Bahrain berada di posisi ketiga dan keempat dengan empat poin. (**)