Sisi Lain Bunga Teratai Pink, Keindahan dan Filosofi yang Mendalam

Sabtu 16-11-2024,08:28 WIB
Reporter : Andri Irawan
Editor : Andri Irawan

RASELNEWS.COM - Bunga teratai pink, salah satu tanaman air yang mempesona, memiliki nilai filosofi yang begitu kaya.

Bagi pecinta tanaman hias, bunga ini tentu sudah tidak asing lagi. Selain tampilannya yang memikat, teratai juga sarat akan makna mendalam dalam berbagai budaya, termasuk di India dan Indonesia.

Filosofi Bunga Teratai Pink

Di India, bunga teratai dianggap suci, khususnya oleh masyarakat Hindu. Mereka percaya bahwa teratai dapat menolak bala dan membawa pencerahan bagi siapa saja yang menanamnya.

BACA JUGA:7 Manfaat Bunga Teratai untuk Kecantikan, Mulai Mencegah Kerutan di Wajah Hingga Mengatasi Ketombe

Dalam budaya Hindu dan Buddha di Indonesia, teratai melambangkan kesucian dan kemuliaan. Tak heran jika bunga ini sering diasosiasikan dengan para dewa dan dianggap simbol spiritual yang tinggi.

Tidak hanya dalam konteks spiritual, bunga teratai juga dimanfaatkan dalam dunia pengobatan alternatif.
Bagian-bagian dari tanaman ini diklaim memiliki khasiat untuk mengatasi berbagai macam penyakit.

Morfologi dan Ciri-Ciri Bunga Teratai

Bunga teratai (dari genus Nymphaea) adalah tanaman air yang hidup mengapung di permukaan.

BACA JUGA:Pengusaha Tambak Udang Teratai Farm di Kaur Akui Belum Kantongi Izin Pembuangan Limbah

Namun, banyak orang sering menyamakan teratai dengan lotus (Nelumbo), padahal keduanya berbeda baik dari segi genus maupun morfologi.

Lotus tidak mengapung, sedangkan teratai berkembang di permukaan air.

1. Bunga Teratai

Bunga teratai memiliki diameter sekitar 5–10 cm, tergantung jenisnya. Warnanya pun bervariasi, seperti putih, merah muda, ungu kebiruan, hingga kuning.

BACA JUGA:4 Manfaat Minum Air Rebusan Bunga Telang untuk Wanita, Salah Satunya Bikin Pria Terpesona

Salah satu keunikan bunga ini adalah kemampuannya untuk mekar di siang hari dan menutup saat matahari terbenam. Saat mekar penuh, ukurannya bisa mencapai 12 inci.

2. Daun Teratai

Daun teratai berukuran cukup besar, antara 1–2 meter, dengan bentuk bulat dan pinggiran halus.

Warnanya bervariasi dari hijau muda hingga hijau tua. Daun ini sering dimanfaatkan oleh hewan seperti katak sebagai tempat beristirahat.

BACA JUGA:Siberian Iris: Bunga Cantik yang Dipercaya Membawa Keberuntungan

3. Tangkai Teratai

Tangkai teratai tumbuh tegak dari rizoma yang berada di dasar lumpur. Rizoma ini menjadi pusat pertumbuhan tanaman teratai, membuatnya kokoh meski berada di perairan seperti kolam, rawa, atau sungai.

4. Akar Teratai

Akar teratai terletak di bawah permukaan air, berbentuk bulat memanjang dengan warna putih kekuningan. Tidak seperti akar ubi rambat, akar teratai memiliki rongga yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan udara.

BACA JUGA:Asal Usul Nama Kecamatan Bunga Mas di Bengkulu Selatan

5. Biji Teratai

Biji teratai sering digunakan dalam pembibitan maupun sebagai bahan masakan. Biji yang berkualitas baik berwarna cokelat tua dengan selaput putih.

Sementara itu, biji muda berwarna merah bata tidak cocok untuk konsumsi ataupun pembibitan.

Asal Usul dan Sejarah

Bunga teratai diketahui telah ada sejak zaman purba, bahkan diperkirakan berumur lebih dari 100 juta tahun. Penelitian menunjukkan bahwa tanaman ini adalah salah satu flora tertua di bumi.

BACA JUGA:Khasiat Buah Bunga dan Daun Leunca, Terong Pipit atau Rimbang yang Sering Dijadikan Lalap

tidak hanya indah, Bunga teratai pink tetapi juga penuh filosofi yang mendalam. Selain menjadi penghias kolam, bunga ini memiliki peran penting dalam kehidupan spiritual dan kesehatan. (**)

Kategori :