RASELNEWS.COM - Berikut ini kesalahan-kesalahan yang harus dihindari saat memberikan air cucian beras pada tanaman agar tidak menyebabkan efek buruk.
Air cucian beras sangat populer dalam dunia pertanian organik karena kaya akan nutrisi seperti karbohidrat, protein, asam amino, vitamin B1, serta mineral seperti fosfor dan mangan.
BACA JUGA:Lupakan Pupuk Kimia! Ini 12 Manfaat Luar Biasa Air Cucian Beras untuk Tanaman
Selain itu, air cucian beras juga bisa membantu pertumbuhan mikroorganisme baik yang bermanfaat untuk kesuburan tanah.
Namun, ada beberapa kesalahan yang harus dihindari agar manfaat ini tidak berbalik menjadi kerugian. Berikut adalah 6 hal yang perlu diperhatikan:
1. Sudah Busuk
BACA JUGA:Jenis dan Cara Merawat Peperomia, Tanaman Hias yang Cocok untuk Dekorasi Rumah
Hindari menggunakan air cucian beras yang sudah berbau busuk atau ditumbuhi jamur patogen. Air seperti ini dapat membawa bakteri dan jamur berbahaya yang justru merusak tanaman.
Gunakan air cucian beras yang masih segar atau yang sudah melalui proses fermentasi terkontrol.
2. Menyiram Terlalu Sering
Pemberian air cucian beras setiap hari atau terlalu sering dapat menyebabkan tanaman overdosis nutrisi, sehingga tanaman menjadi stres dan tumbuh tidak optimal. Berikan air cucian beras secara berkala dan sesuai kebutuhan.
BACA JUGA:Krokot Bayam Batang Merah: Sayuran atau Tanaman Hias?
3. Terpapar Bahan Kimia
Air cucian beras dari beras yang mengandung bahan kimia, seperti pestisida, pemutih, atau pengawet, dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme baik.
Usahakan menggunakan air dari beras organik agar hasilnya lebih optimal.
4. Menyiram Tanaman dalam Kondisi Lembap
BACA JUGA:Mudah Ditemui, Tanaman Punggung Setan Ini Baiknya Jauhkan dari Anak-anak, Ini Alasannya
Pada musim hujan atau saat kondisi tanah sudah lembap, menyiram tanaman dengan air cucian beras dapat menyebabkan busuk akar dan serangan jamur. Sebaiknya hindari pemberian air cucian beras pada kondisi seperti ini.
5. Menyiram Sampai Tanaman Jenuh
Menyiram tanaman hingga jenuh dapat menyebabkan tanah terlalu basah dan tanaman mengalami busuk akar. Pastikan pemberian air cucian beras dilakukan secukupnya, tidak berlebihan.
BACA JUGA:Manfaat dan Morfologi Bunga Kamboja, Tanaman Kuburan yang Bukan Asli dari Indonesia