Golongan Darah A: Olahraga low impact yang menenangkan, seperti yoga dan tai chi.
Golongan Darah B: Aktivitas dengan intensitas sedang seperti jalan cepat, badminton, atau tenis, serta latihan keseimbangan.
Golongan Darah AB: Kombinasi olahraga low impact dan latihan keseimbangan, seperti yoga dan jalan santai.
Efektivitas dan Risiko Diet Golongan Darah
BACA JUGA:Gula Batu Lebih Sehat dari Gula Pasir, Benarkah?
BACA JUGA:Mengenal 5 Jenis Jeruk dan Manfaatnya Bagi Kesehatan dan Masakan
Meskipun diet golongan darah diklaim memiliki manfaat kesehatan, efektivitasnya masih menjadi bahan perdebatan.
Tidak ada bukti ilmiah yang cukup kuat untuk mendukung klaim tersebut.
Manfaat yang dirasakan mungkin lebih disebabkan oleh pengurangan konsumsi makanan tidak sehat dan aktivitas fisik rutin.
Melakukan pola diet semacam ini tidak mempertimbangkan kondisi kesehatan secara keseluruhan.
BACA JUGA:Jarang Diketahui! Ini 8 Manfaat Tersembunyi Jeruk Bali untuk Kesehatan
BACA JUGA:Tidak Sepopuler Bayam Hijau, Ini Khasiat Tersembunyi Bayam Merah untuk Kesehatan
Oleh karena itu, diet golongan darah tidak disarankan untuk diterapkan secara sembarangan, terutama bagi penderita penyakit seperti diabetes atau gangguan kardiovaskular.
Sebelum memulai diet golongan darah, penting untuk berkonsultasi dengan dokter guna memastikan kesesuaian diet ini dengan kondisi kesehatan Anda. (**)