Jaga Pilihan Makanan untuk Mencegah Risiko Kanker

Kamis 19-12-2024,19:34 WIB
Reporter : Aman Santoso
Editor : Andri Irawan 01

RASELNEWS.COM - Penelitian terbaru mengungkap konsumsi makanan ultra-proses menjadi salah satu faktor utama meningkatnya kasus kanker usus besar di Amerika Serikat.

Seperti dilansir Medical Daily pada Selasa 17 Desember 2024, kebiasaan makan tidak sehat, termasuk tingginya konsumsi makanan olahan dan minyak tidak sehat, berkontribusi pada lonjakan kasus kanker usus besar, terutama di kalangan anak muda.

BACA JUGA:Mengelola Berat Badan Bisa Mengurangi Risiko Kanker Payudara

BACA JUGA:Pria Berusia 50-75 Tahun Berisiko Terserang Kanker Mulut, Kenali Tandanya

Meskipun praktis dan lezat, makanan olahan diketahui berisiko memicu gangguan metabolisme serta penyakit kronis seperti diabetes jika dikonsumsi terus-menerus.

Dalam studi tersebut, peneliti menemukan kaitan erat antara konsumsi makanan ultra-proses dengan kemampuan alami tubuh untuk menyembuhkan diri.

Peneliti menganalisis 162 sampel tumor dari pasien kanker usus besar dan mendapati bahwa tumor tersebut mengandung molekul pemicu peradangan dalam jumlah tinggi, sementara molekul penyembuhnya sangat sedikit.

BACA JUGA:Selain Mencegah Kanker, Ini 6 Manfaat Lain dari Air Rendaman Timun

BACA JUGA:9 Manfaat Ubi Jalar Bagi Kesehatan Tubuh! Turunkan Kadar Gula Hingga Mengurangi Risiko Kanker

"Orang yang melakukan makan sembarang dan tidak sehat akan mengalami peningkatan peradangan dalam tubuh. Kini, kami menemukan bahwa peradangan tersebut juga terjadi di tumor usus besar," ujar Dr. Timothy Yeatman.

Ia menambahkan bahwa kanker menyerupai luka kronis yang sulit sembuh jika tubuh terus-menerus bergantung pada makanan ultra-proses.

Hal ini terjadi karena peradangan berkepanjangan dan penurunan fungsi sistem kekebalan tubuh, yang memungkinkan kanker tumbuh.

BACA JUGA:Seberapa Besar Peluang Kanker Paru-paru pada Orang Tidak Merokok?

BACA JUGA:9 Manfaat Buah Sawo yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Mencegah Kanker

Namun, solusi peradangan juga dapat ditemukan dalam makanan. Memilih lemak sehat, seperti yang terkandung dalam alpukat, dapat membantu meredakan peradangan dan meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan kanker.

Penelitian ini membuka peluang untuk pendekatan pengobatan alami yang mengembalikan keseimbangan pola makan guna melawan kanker kolorektal secara lebih efektif.

"Tubuh kita dirancang untuk melawan peradangan secara alami menggunakan senyawa lipid bioaktif yang bersumber dari lemak sehat, seperti alpukat," jelas Ganesh Halade, peneliti lain dalam studi tersebut.

BACA JUGA:Kebiasaan Ini Bisa Cegah Kanker Payudara

BACA JUGA:Dapat Mencegah Berbagai Kanker Hingga Kecantikan, Ini 7 Khasiat Kulit Jeruk untuk Kesehatan

Ia juga menjelaskan bahwa molekul lipid bioaktif dari makanan olahan dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh dan memicu peradangan kronis.

Oleh karena itu, memilih makanan sehat menjadi langkah penting untuk mendukung sistem kekebalan dan mencegah kanker.

Kategori :