Di bagian samping, DST hadir dengan desain yang lebih kotak dibandingkan Xforce yang cenderung melengkung.
Panel atas roda dan fender tampil lebih tegas, memberikan kesan gagah.
BACA JUGA:GWM Tank 300 Resmi Hadir di Indonesia, Siap Ancam Dominasi Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero
Pilar C pada mobil ini juga memiliki detail unik berupa empat garis horizontal.
Bagian belakang DST menampilkan desain lampu dan bumper yang identik dengan Xforce, menegaskan ciri khas desain Dynamic Shield yang menjadi identitas Mitsubishi.
Belum ada informasi resmi mengenai dimensi bodinya, tetapi kemungkinan besar ukurannya lebih besar dari Xforce untuk mengakomodasi kapasitas tujuh penumpang.
BACA JUGA:Isuzu MU-X Diklaim Lebih Baik Dibandingkan Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport, Yang Benar?
BACA JUGA:8 Alasan Toyota Fortuner Lebih Laris daripada Mitsubishi Pajero Sport
Rencana Pasar dan Produksi
Secara keseluruhan, Mitsubishi DST akan melengkapi jajaran kendaraan Mitsubishi di Asia Tenggara seperti Xforce, Xpander, Xpander Cross, dan Pajero Sport. Produksi DST direncanakan dimulai pada tahun fiskal 2025. (**)