BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Bengkulu Selatan, Erwin Muchsin, S.Sos, mengimbau warga agar segera melaporkan jika ada ternak yang masuk dan merusak tanaman di kebun mereka.
Ia menegaskan agar masyarakat tidak bertindak sendiri, apalagi sampai mencederai ternak. Satpol PP akan segera mengamankan ternak tersebut dengan menurunkan petugas ke lokasi.
BACA JUGA:Cara Ternak Belut di Air Bersih Untung Jutaan, Tak Perlu Lumpur
"Kami siap merespons keluhan masyarakat. Jika ada ternak masuk kebun, foto dan kirimkan kepada kami. Kami akan segera datang dan mengamankannya," ujar Erwin.
Menurut Erwin, kasus ternak yang berkeliaran dan merusak kebun kerap terjadi di Bengkulu Selatan.
Bahkan, beberapa waktu lalu, timnya berhasil membantu warga yang kebunnya dirusak oleh ternak liar yang pemiliknya tidak diketahui. Saat itu, ternak yang diamankan dibawa ke kantor Satpol PP hingga pemiliknya datang.
BACA JUGA:Penyakit Mulut dan Kuku Serang Ratusan Sapi di Seluma, Peternak Waspada!
Dalam penanganan kasus ini, kedua belah pihak akan dipertemukan untuk mencari solusi. Jika tidak ditemukan jalan keluar, maka akan diterapkan Peraturan Daerah (Perda) tentang hewan ternak.
"Denda tetap diberlakukan, tetapi untuk kerusakan tanaman akan diupayakan penyelesaian secara kekeluargaan agar tidak terjadi konflik," jelasnya.
Erwin juga terus mengingatkan warga agar tidak melepasliarkan ternak, karena selain merusak tanaman, juga bisa membahayakan pengguna jalan.
BACA JUGA:Beternak Ayam Kampung atau Ayam Ras! Mana yang Menguntungkan
"Banyak ternak yang masih berkeliaran dan ini sangat meresahkan. Kami berharap warga tidak main hakim sendiri, apalagi sampai melukai ternak," pungkasnya. (**)