BACA JUGA:Honda Rencanakan Peluncuran Prelude Generasi Terbaru Tahun 2025, Benarkah?
Pada tahun 2010, Honda bahkan memberikan diskon besar-besaran hingga Rp 25 juta, untuk meningkatkan penjualan.
Namun, konsumen merasa tidak puas karena harga mobil mereka turun drastis hanya dalam waktu kurang dari setahun. Hal ini menciptakan ketidakpercayaan di pasar, dengan konsumen khawatir harga mobil ini akan terus turun.
Selain itu, desain Honda Freed dianggap terlalu unik dan tidak sesuai dengan selera pasar Indonesia saat itu. Bagian belakang yang kotak membuat mobil ini kurang diminati, karena pada masa itu, mobil dengan desain bulat dan tajam lebih digemari.
BACA JUGA:2025 New Honda CRF850 V3 SM Diperkenalkan! Supermoto Pertama dengan Mesin V3 Supercharged?
Selain desain, performa mesin juga dianggap biasa saja, dan layout kursi captain, meskipun dianggap mewah, ternyata tidak cocok dengan kebutuhan pasar yang lebih mengutamakan kapasitas.
Pada akhirnya, Honda Freed kalah bersaing dengan mobil lain yang lebih sesuai dengan kebutuhan konsumen Indonesia, seperti Toyota Avanza yang lebih terjangkau dan praktis.
Harga yang lebih tinggi untuk Honda Freed juga menjadi pertimbangan bagi konsumen, mengingat Avanza dengan harga lebih rendah menawarkan kapasitas lebih banyak.
BACA JUGA:Dominasi Honda CBR150 Terhenti! Yamaha R15 V2 Mengguncang Dunia Otomotif Tanah Air
Meskipun Honda Freed tidak sukses di pasar Indonesia, mobil ini tidak sepenuhnya buruk. Bagi mereka yang mencari kenyamanan, Honda Freed masih menjadi pilihan yang layak.
Bahkan, meskipun sudah tidak diproduksi, harga Honda Freed tetap stabil, dengan harga untuk model 2010 masih di atas Rp 100 juta. Ini menunjukkan bahwa meskipun penjualannya tidak maksimal, ada permintaan yang masih ada.
Namun, meskipun Honda Freed generasi ketiga masih dijual di Jepang dan meraih gelar "Car of the Year," Honda sepertinya tidak tertarik untuk membawa mobil ini kembali ke Indonesia.
BACA JUGA:GEGER! Yamaha Akan Luncurkan Skuter Retro Modern Untuk Pasar 2025, Siap Tantang Honda Stylo 160
Ini karena desain yang lebih halus dan pasar Indonesia yang lebih suka dengan mobil desain tajam.
Selain itu, tren mobil MPV dan SUV yang sedang berkembang di Indonesia membuat mobil seperti Honda Freed sulit bersaing. Sejauh ini, Honda belum mengungkapkan rencana untuk meluncurkan Honda Freed generasi terbaru di Indonesia. (**)