Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Rayakan Semangat Inovasi di Grand Final yang Spektakuler

Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Rayakan Semangat Inovasi di Grand Final yang Spektakuler

Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Rayakan Semangat Inovasi di Grand Final yang Spektakuler-istimewa-raselnews.com

BACA JUGA:Cygnus XR 155 DX 2025, Motor Baru Yamaha Desain Skuter Sport Baru

Namun siapa sangka, beberapa isi box justru menjadi jebakan tak terduga, ada yang berisi keuntungan berguna, ada pula yang berisi zonk.

Menemani juri utama Daniel Mananta dan Lizzie Parra, hadir juga Muhammad Sadad selaku Founder Erspo dan Erigo, sebagai juri tamu di babak final.

Sadad menuturkan, “Makna UMKM naik kelas itu ketika bisnis menunjukkan progres yang memberi efek domino positif. Dari keempat finalis ini, saya melihat semangat itu hidup dalam setiap ide dan strategi mereka.”

Empat Cerita, Empat Inovasi Cinta Indonesia

Masing-masing finalis menghadirkan inovasi yang mencerminkan keunikan, kreativitas, dan semangat khas pelaku UMKM Indonesia. Dari produk fesyen hingga peralatan rumah tangga, setiap jagoan membawa cerita dan nilai yang berbeda, namun memiliki tujuan yang sama: mengangkat potensi produk lokal bertema ‘Cinta Indonesia’ agar mampu bersaing di panggung nasional. 

●    Anin – DS Modest: Sajadah “Langgam Bertaut”
Anin dari DS Modest mendapatkan kesempatan spesial untuk Shopee Live bersama co-host misterius dari treasure box yang dipilihnya. Kesempatan ini dimanfaatkan dengan sangat baik oleh Anin untuk meluncurkan inovasi produknya, yaitu sajadah bertajuk “Langgam Bertaut”.

BACA JUGA:Toyota Tantang Rolls-Royce dan Bentley di Segmen Mobil Ultra Mewah, Hadirkan Century One of One

Sajadah ini menampilkan motif Batang Garing dari Kalimantan Tengah dan motif Kawung dari Yogyakarta. Produk ini juga dilengkapi kode QR penunjuk arah kiblat berbasis web yang dirancang untuk memudahkan pengguna saat bepergian, sekaligus menegaskan semangat perjalanan, spiritualitas, dan kekayaan budaya Indonesia.

Selama sesi Shopee Live berdurasi dua jam, Anin menampilkan strategi matang melalui live review, pre-order berhadiah parfum eksklusif, dan komunikasi hangat serta interaktif dengan penonton, menciptakan interaksi tinggi dan menuai pujian dari juri atas konsep dan branding yang konsisten.

●    Fuat – Aveka: Sepatu Batik
Fuat dari Aveka menjadi peserta yang mendapatkan treasure box berisikan balon dan pom-pom. Meski hadiahnya terbilang “zonk”, hal itu tidak menyurutkan semangatnya. Justru, Fuat memanfaatkan hadiah treasure box tersebut  untuk memperkuat presentasi produk dan kemeriahan sesi live shopping nya.

BACA JUGA:Honda CL Street 2025, Legenda Scrambler Hidup Kembali dengan Tampilan Lebih Gagah

Ia meluncurkan sepatu bermotif batik yang mengangkat nilai budaya Indonesia. Konsep video marketing yang sinematik, dan pembawaan natural saat sesi Shopee Live membuat performanya berkesan, meski ada koreksi yang diberikan oleh juri terkait detail produk. Interaksi Fuat dengan penonton, gaya storytelling dan cara ia menjelaskan keunikan produk membuat Aveka menonjol di babak final ini.

●    Yudiana – homLiv: Sutil Kayu “Malika Batik”

Yudiana dari homLiv membawa produk sutil kayu “Malika Batik” yang menggabungkan pemberdayaan komunitas Desa Wisata Krebet di Bantul, Yogyakarta dengan kehangatan nilai keluarga.

Sumber: