Bolehkah Motor Menggunakan Oli Mobil? Simak Penjelasan Lengkapnya
Bolehkah Motor Menggunakan Oli Mobil? Simak Penjelasan Lengkapnya-istimewa-raselnews.com
2. Standarisasi
Oli mobil mengikuti standar dari organisasi seperti ACEA, API Service, hingga ILSAC. Sementara Oli motor mengacu pada standar dari JASO (Japan Automotive Standard Organization).
Standar yang berbeda ini menandakan bahwa formula dan performa keduanya memang ditujukan untuk jenis mesin yang berbeda pula.
3. Label Kemasan
Kemasan oli biasanya sudah menunjukkan untuk kendaraan apa produk itu dirancang. Oli mobil akan mencantumkan keterangan seperti "For gasoline cars" atau "API Service 10W-40".
BACA JUGA:Jepang Kembali Hadirkan Toyota Harrier 2026, Usung Mesin 1.5L Turbo
Sedangkan oli motor akan diberi label seperti "4T", "Two Wheels", atau "Excellent Wet Clutch". Dari sini, Anda bisa langsung tahu mana yang sesuai untuk kendaraan Anda.
Kenapa Oli Mobil Tak Cocok untuk Motor?
Mobil umumnya menggunakan kopling kering, sehingga membutuhkan pelumas yang sangat licin agar komponen bisa bekerja tanpa gesekan berlebihan.
Sebaliknya, motor, terutama motor kopling basah, hanya butuh pelumas dengan tingkat kelicinan yang sesuai.
BACA JUGA:Honda CB 125R Reborn 2024 Resmi Dirilis dengan Mesin Baru yang Lebih Irit, Harga Bikin Galau
Jika terlalu licin, seperti oli mobil, justru bisa membuat kopling motor tidak bekerja dengan baik bahkan bisa berbahaya saat dikendarai.
Kondisi ini bukan hanya menurunkan performa mesin, tapi juga bisa meningkatkan risiko kecelakaan karena kopling bisa selip saat motor dijalankan.
Jadi, meskipun oli mobil bisa secara fisik dituangkan ke dalam mesin motor, penggunaannya sangat tidak dianjurkan karena perbedaan komposisi, standar, hingga fungsi utamanya.
BACA JUGA:Ditekan atau Dibanting? Begini Cara Benar Menutup Kap Mesin Mobil
Agar kendaraan tetap awet dan aman digunakan, pastikan Anda memilih oli sesuai dengan jenis kendaraan Anda. (**)
Sumber: