Masuk Mabes Polri, Terduga Teroris Ditembak

Masuk Mabes Polri, Terduga Teroris Ditembak

POLISI menembak orang tidak dikenal (OTK) diduga teroris yang memaksa masuk ke dalam salah satu gedung di Mabes Polri, Jakarta, sekitar pukul 16.30 WIB, kemarin. Berdasarkan video amatir yang diterima Antara, OTK berpakaian serba hitam telah terkapar di tanah. Sejumlah polisi bersenjata lengkap terlihat pula mendekati OTK itu.

Seperti dikutip Antara yang berada di sekitar lokasi kejadian mendengarkan suara tembakan dari dalam gedung Mabes Polri. Saat ini Gedung Mabes Polri dijaga ketat. Di lapangan Terdengar suara tembakan sebanyak 6-7 kali di Markas Besar Bareskrim Polri Jakarta pada Rabu pukul 16.30 WIB.

Berdasarkan kesaksian Hendri, Juru parkir di sekitar Markas Bareskrim keluar masuk mobil anggota dan sejak pukul 17.00 WIB gerbang Bareskrim langsung ditutup. Sementara untuk lalu lintas di depan Markas Bareskrim masih berjalan normal, tidak ada penutupan arus lalu lintas.

Lewat video yang beredar, pelaku yang diketauhi seorang wanita itu tampak memegang senjata api yang diduga berjenis pistol. Wanita itu mengenakan pakaian serba hitam dan berkerudung warna biru.

Pelaku nampak melakukan tembakan, nampak terdengar pula saling balas tembakan antara kepolisian dan pelaku. Pelaku berhasil dilumpuhkan oleh tembakan kepolisian.

Benarkan Diserang

Baku tembak di dalam Mabes Polri di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan pada Rabu (30/3) sore. Diduga baku tembak terjadi antara polisi dengan terduga teroris perempuan. Dari video yang beredar terdengar suara baku tembak antara anggota polisi dengan seorang perempuan yang diduga teroris. Dari baku tembak itu seseorang perempuan yang berpakaian baju hitam tergeletak.

Orang tersebut diduga tewas tertembak saat peristiwa baku tembak dengan pihak kepolisian di Mabes Polri. Seperti diketahui, seseorang nekat masuk ke Mabes Polri. Orang itu kemudian ditembak petugas. Orang tersebut tergeletak di salah satu kawasan Mabes Polri, Rabu (31/3). Petugas tampak berada di lokasi.Area Mabes Polri kini disterilisasi oleh petugas.

Saat dikonfirmasi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan akan memberikan keterangan kepada pers. “Ya nanti saja,” kata Sigit seperti dikutip PojokSatu (Jawa Pos Group), Rabu (31/3). (net/jawapos)

Sumber: