Cuaca Ekstrem, Waspada Bencana!
BENGKULU, radarselatan.rakyatbengkulu.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Bengkulu mengeluarkan peringatan dini hujan lebat disertai angin kencang yang akan melanda Bengkulu yang diprediksi dapat terjadi hingga Rabu (7/4) mendatang. Hujan disertai angin kencang dikhawatirkandapat dapat memicu longsor ataupun pohon tumbang yang membahayakan keselamatan warga.
Kasi Data dan Informasi BMKG Bengkulu, Anang Anwar, mengatakan cuaca ekstrem di Bengkulu terjadi karena adanya tekanan rendah di Samudera Hindia Selatan Jawa. “Sehingga angin bergerak dari barat daya ke tenggara dengan kecepatan 20 knot di daratan Sumatera. Sedangkan di lautan Samudera Hindia, kecepatannya bisa mencapai 30 sampai 40 knot,” tegas Anang, Senin (5/4).
Selain itu, hujan dengan intensitas sedang dan lebat juga disebabkan sirkulasi siklonik yang terpantau di perairan Selatan Banten. Serta adanya fabilitas udara yang kuat dan juga kelembaban udara yang cukup basah di lapisan bawah hingga atas. Hal itu mendukung proses pertumbuhan awan hujan di wilayah Bengkulu.
"Gangguan cuaca ini biasanya terjadi tidak dalam jangka waktu lama. Paling lama satu mingguan terhitung cuaca ekstrem sebelumnya,” ungkap Anang.
Terpisah, Sekretaris BPBD Provinsi Bengkulu, Edi Susanto, mengaku sudah menyurati BPBD kabupaten/kota untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang terjadi. Hingga kemarin, dilaporkan terjadi bencana longsor di Lebong dan angin puting beliung di Kepahiang dan Kota Bengkulu.
“Terutama untuk daerah yang rawan bencana, diminta dapat berkoordinasi menyiapkan langkah-langkah menghadapi bencana. Jangan sampai saat bencana terjadi, tidak ada kesiapan penanggulangan dari pemerintah daerah,” pungkasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan BS, Jonior Hafiz juga mengingatkan kepada masyarakat untuk waspada, terutama saat berkunjung ke objek wisata Pantai Pasar Bawah. Pasalnya, beberapa pohon cemara di objek wisata BS ini ada yang tua dan rapuh. Sehingga, cuaca ekstrim seperti hujan deras di sertai angin kencang beberapa hari terakhir ini, sangat membahayakan.
"Sudah dua pohon cemara tumbang, diameternya besar dan panjangnya mencapai 20 meteran. Hati-hati dan waspada kalau melintas tidak hanya di kawasan objek wisata Pantai Pasar Bawah ini. Di kawasan lain juga demikian," ungkap Jonior. (yip/cia)
Sumber: