Bappeda Litbang Libatkan Masyarakat Susun RPJMD 2021-2026

Bappeda Litbang Libatkan Masyarakat Susun RPJMD 2021-2026

KOTA MANNA - Dalam rangka menyusun rumusan perencanaan pembangunan di Bengkulu Selatan, Bappeda-Litbang mengajak seluruh elemen masyarakat untuk melakukan kajian melalui forum Konsultasi Publik dalam penyusunan Rencana Pembangunan jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021-2026.

Acara yang digelar di aula Bappeda dan Litbang BS, Senin (12/4) tersebut. Dilakukan oleh Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah (P2EPD) dan dibuka langsung oleh Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi SE, MM. Menurut Bupati, Konsultasi Publik penting dilakukan agar terwujudnya arah pembangunan daerah sesuai harapan bersama.

Terlebih, penyusunan dokumen RPJMD untuk 5 tahun ke depan serta dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) untuk 20 tahun ke depan termasuk Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tersebut sangat penting dilakukan sesuai amanah undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional.  "Inilah upaya pemerintah dalam menampung aspirasi masyarakat, sehingga rencana pembangunan daerah yang dilakukan secara bertahap ke depannya sesuai dengan harapan masyarakat bersama, demi kemajuan bersama. Masukan masyarakat ini penting sebagai rancangan awal kami dalam menyusun program dan kegiatan lainnya," papar Bupati Gusnan.

Sementara itu, Kepala Bappeda dan Litbang BS, Sukarni, SP, M.Si mengatakan, forum konsultasi publik dilaksanakan untuk menangkap isu-isu strategis terkini yang berpengaruh pada perencanaan pembangunan, terutama input untuk menampung masukan bagi perencanaan pembangunan daerah kabupaten bengkulu selatan yang diperoleh dari stakeholder terkait dengan pendekatan patrisipatif secara bottom up ungkap beliau.

"Peran penting masyarakat sangat dibutuhkan sebagai masukan kami dalam penyusunan dokumen perencanaan pembangunan ini. Konsultasi publik ini diharapkan menampung gagasan brilian demi terwujudnya pembangunan daerah kita menuju Bengkulu Selatan EMAS, yang berlandaskan CINTA BS," pungkas Sukarni. (yip)

Sumber: