Berkat DD, Tak Ada Lagi Desa Tertinggal

Berkat DD, Tak Ada Lagi Desa Tertinggal

KOTA MANNA - Pemanfaatan dana desa (DD) dinilai positif sebagai upaya pemberdayan masyarakat desa untuk menurunkan angka kemiskinan perdesaan di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS). Hal ini ditandai dengan tidak lagi ada desa tertinggal di Kabupaten BS setelah dikucurkanya DD sejak beberapa tahun lalu oleh pemerintah pusat.

Bahkan, berdasarkan penilaian yang dilakukan setiap tahun mengenai Indeks Desa Membangun (IDM), dari 142 desa di Kabupaten BS, tak ada satupun desa yang masih berstatus desa tertinggal, bahkan sebagian sudah ada yang naik status menjadi desa maju. Diantaranya Desa Suka Maju Kecamatan Air Nipis dan selebihnya masih berstatus desa berkembang.

Sementara untuk desa mandiri belum ada satupun. “Sejak adanya program dana desa sudah berjalan, tidak ada lagi desa berstatus sangat tertinggal dan desa tertinggal di Bengkulu Selatan. Artinya dengan melihat manfaat positif dari adanya dana desa tersebut, maka sangat dipandang perlu untuk melakukan upaya-upaya mempercepat pencairannya agar dana desa di tahun 2021 ini segera memberi manfaat dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa,” ujar Kepala DPMD BS Hamdan Syarbaini S.Sos.

Dikatakan Hamdan, pihaknya terus berharap ada ada peningkatan status desa setiap tahunya sehingga bisa menjadi desa mandiri. Dengan seluruh desa mendapatkan suntikan dana dari pemerintah pusat berupa DD mampu mendanai pembangunan fasiltias publik seperti jalan desa, jembatan, pasar, BUMDes, embung desa, unit irigasi, dan sarana olahraga serta fasilitas desa lainnya.

Selain pembangunan fasilitas publik, pembangunan sarana peningkatan kualitas hidup masyarakat berupa penahan tanah, air bersih, MCK, Poskesdes, drainase, PAUD-TK-Sekolah, posyandu dan lainnya. “Dampak positif dari pemberian dana desa untuk menekan angka kemiskinan di pedesaan dinilai mendukung perkembangan status desa di daerah termasuk di BS ini,” terang Hamdan.(one)

Sumber: