Upayakan Penyelesaian Lapter

Upayakan Penyelesaian Lapter

GUBERNUR, Rohidin Mersyah, menyatakan pemerintah terus mengupayakan penyelesaian lahan TNI Angkatan Udara (AU) di BS dan lahan TNI Angkatan Laut (AL) di Kaur. Masalah lahan ini juga dikoordinasikan dengan pemerintah pusat.

"Sengketa lahan di dua kabupaten, kita upayakan segera tuntas dan mendapatkan titik temu," kata Rohidin. Dia menjelaskan, masalah lahan AU di BS, terbagi lapter 1 yang sudah terdapat landasan pacu pesawat terbang sejak zaman Jepang dan lapter 2 yang sudah terbangun gedung perkantoran, fasilitas rumah sakit, dan pedesaan.

Secara de facto, lapter 2 dengan lahan seluas kurang lebih 350 hektar sudah termanfaatkan dengan lahan perkantoran Pemkab, termasuk rumah sakit umum, dan stadion. Bahkan, juga terdapat pemukiman warga Desa Pagar Dewa yang sudah ada lebih dahulu.

Untuk lapter 2, Rohidin mengharapkan dapat segera disetujui agar dapat dihibahkan ke Pemkab BS. Sebab sudah termanfaatkan sejak lama oleh masyarakat dan pemerintah daerah. “Prinsip bersama yang harus dipikirkan, solusi terbaik antara TNI dan Pemkab,” ungkap Rohidin.

Sedangkan untuk lahan di Kaur seluas 3.200 hektar, sudah ada sebelum pemekaran dan atas SK Bupati BS. Lahan itu peruntukkan bagi pembangunan perumahan TNI AL. Namun hingga kemarin, belum ada aktivitas apapun di lahan yang diberikan.

Seiring waktu, Pemkab Kaur mengusulkan lahan seluas 1.200 hektar tersebut untuk dijadikan lokasi pengembangan kegiatan usaha masyarakat. "Untuk lahan di Kaur, ini juga akan ikut kita selesaikan agar mendapatkan solusi terbaik,” tutup Rohidin. (cia)

Sumber: