“Asmara Subuh” Rentan Perbuatan Zina

“Asmara Subuh” Rentan Perbuatan Zina

KETUA Rijalul Ansor BS, Ustads Dethree Jayadi mengimbau masyarakat khususnya orang tua agar memaksimalkan pengawasan terhadap anak untuk mengantisipasi fenomena “asmara subuh” selama Ramadhan. Kebiasaan itu dinilai tidak sesuai dengan agama Islam.

“Maka dari itu peran orang tua sangat besar untuk menghindarkan anak perbuatan yang bertentangan dengan agama. Asmara subuh itu rentan zina,” tegas Dethree kepada Rasel.

Dijelaskannya, selain berbenturan dengan ajaran agama Islam, perbuatan tersebut juga dapat mengurangi amal ibadah puasa seseorang. “Perbuatan itu dapat mengurangi atau merusak amal ibadah puasa karena pada umumnya dilakukan oleh masyarakat yang bukan muhrimnya,” sebutnya.

Bahkan, lanjutnya perbuatan tersebut dapat membatalkan puasa apabila telah mengarah kepada perbuatan zina. Dia juga meminta pemerintah daerah agar melakukan pengawasan dan patroli di sejumlah objek wisata. “Fenomena sosial seperti ini cenderung mengarah kepada perbuatan tidak baik,” tegasnya lagi

Dia mengusulkan agar umat islam, khususnya remaja untuk memperbanyak beribadah selepas bersahur. “Tidak ada larangan bagi siapa saja yang ingin mengunjungi objek wisata, namun tentunya dengan tujuan yang baik, tidak bertentangan dengan norma agama,” ucapnya. (yip)

Sumber: