Operasi Pekat, Polisi Amankan Miras, Motor dan Pembawa Sajam

Operasi Pekat, Polisi Amankan Miras, Motor dan Pembawa Sajam

KOTA MANNA - Untuk menciptakan rasa aman dan nyaman masyarakat menjalankan ibadah selama Ramadhan. Sabtu (24/4) malam hingga kemarin (25/4) dini hari, Tim Gabungan Polres BS melaksanakan Operasi Pekat Nala. Hasilnya, puluhan botol minuman keras (miras) beralkohol, sepeda motor dan satu orang yang membawa senjata tajam (sajam), berhasil diamankan.

Kapolres BS, AKBP Deddy Nata, SIK melalui Kasat Reskrim, Iptu. Gajendra Harbiandri, STK, SIK, MH, mengatakan Operasi Pekat menyasar beberapa lokasi. Salah satu lokasi yang menjadi sasaran adalah pemuda yang nongkrong di depan SMKN 1 BS. “Di situ kami mengamankan delapan orang, lima unit sepeda motor dan satu orang yang kedapatan membawa sajam,” tegas Kasat Reskrim. Mereka kemudian digelandang ke Mapolres BS bersama sepeda motor mereka.

Satu orang yang kedapatan membawa sajam, AR (17), warga Kecamatan Tanjung Kemuning Kaur, akan diproses secara hukum. Sebab membawa sajam di tempat umum merupakan pelanggaran pidana. Delapan pemuda yang diamankan sedang nongkrong sambil minum miras diberi pembinaan dan membuat surat perjanjian agar tidak melakukan perbuatan serupa. Sedangkan sepeda motor yang tidak dilengkapi surat masih diamankan di Polres BS.

Sementara puluhan botol miras berbagai merek disita dari beberapa warung di wilayah Kecamatan Kota Manna dan Pasar Manna. Miras tersebut dibawa ke Mapolres BS untuk dimusnahkan. “Miras kami sita dari hasil penggeledahan di warung yang informasinya didapat dari para pemuda yang kami amankan saat sedang konsumsi miras,” ujar Kasat Reskrim.

Mabuk Tuak

Sementar itu, Satpol-PP dibantu TNI-Polri, Minggu (25/4) dini hari, juga mengamankan 32 remaja yang kedapatan mabuk tuak. Satu remaja wanita diamankan di lokasi tempat hiburan malam Dusun Sekunyit Desa Pagar Dewa Kecamatan Kota Manna. Dua pasang kekasih sedang karoke di Lesehan Bunda Nin, 11 orang diamankan di kawasan Pantai Pasar Bawah, empat orang di Jalan Fatmawati, lima remaja lelaki beserta seorang perempuan tengah nongkrong di area Lapangan Sekundang serta 10 orang remaja yang berpesta tuak di kawasan Tebat Rukis.

Kepala Dinas Satpol-PP dan Damkar BS, Erwin Muchsin, S.Sos, mengaku tim mulai berpatroli pukul 21.00 WIB. Namun setelah tengah malam, tim menyisir beberapa tempat hiburan dan kawasan yang kerap dijadikan tempat berpesta tuak. “Semuanya kami minta membuat surat perjanjian agar tidak mengulangi perbuatan. Semuanya sudah dikembalikan kepada keluarga masing-masing,” tegas Erwin. (yoh/cw2)

Sumber: