Diduga Ada Kongkalikong di Proyek DAK, DPRD Panggil Dinas Dikbud

KOTA MANNA - Menindaklanjuti temuan Komisi III DPRD Bengkulu Selatan (BS) terkait pekerjaan proyek DAK Dinas Dikbud BS yang diduga asal-asalan dan hanya berorientasi proyek, Ketua DPRD BS, Barli Halim, SE menegaskan akan melakukan pengawasan lebih lanjut. Ia akan memanggil Dinas Dikbud untuk meminta penjelasan terkait hal tersebut.

“Hari Senin (28/6) saya akan memanggil Dinas Dikbud untuk meminta penjelasan terkait kegiatan proyek DAK di sekolah. Saya ingin meminta penjelasan langsung dari Dinas Dikbud mengenai proses pekerjaan yang sedang berjalan. Karena beberapa waktu lalu Komisi III turun ke lapangan dan menemukan ada pekerjaan yang tidak masuk akal,” ujar Barli.

Barli mengaku sudah mendapat informasi dugaan kongkalikong atau persekongkolan dibalik proyek DAK Dinas Dikbud. Untuk memastikan informasi tersebut, dirinya ingin meminta penjelasan langsung dari pihak yang bersangkutan. “Jangan ada permainan yang bertujuan mencari keuntungan pribadi dalam kegiatan DAK bidang pendidikan. Prioritaskan pekerjaan yang bagus dan hasilnya memuaskan. Karena fasilitas yang dibuat untuk fasilitas pendidikan siswa agar lebih layak,” ujar Barli.

Ditambahkan Barli, pihaknya menjalankan fungsi pengawasan untuk mencegah adanya oknum yang bermain dalam kegiatan proyek DAK. Sebab jika pekerjaan fisik asal-asal, hasil yang didapat juga tidak akan maksimal. “Fungsi pengawasan akan dimaksimal. Kami ingin proyek DAK direalisasikan dengan baik. Sehingga tahun berikutnya pemerintah pusat bisa membantu lagi pembangunan di daerah kita melalui DAK. Karena DAK sangat membantu pembangunan di daerah ditengah terbatasnya APBD kita,” demikian Barli. (yoh)

Sumber: