Masuk Kota Wajib Tunjukan Sertifikat Vaksin

Masuk Kota Wajib Tunjukan Sertifikat Vaksin

BENGKULU - Petugas gabungan TNI - Polri bersama lintas sektor dari Pemerintah Kota Bengkulu menggelar penyekatan di Simpang Empat Betungan, Kota Bengkulu yang merupakan perbatasan Kota Bengkulu - Kabupaten Seluma, Selasa (27/7). Penyekatan ini dilakukan menindaklanjuti intruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri)terkait Penetapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4.

Sejumlah kendaraan yang hendak masuk ke wilayah Kota Bengkulu diperintahkan putar balik jika tidak bisa memperlihatkan surat bukti vaksin dan hasil swab antigen.

Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Guntur Setyanto mengatakan, penyekatan itu berdasarkan penerapan level 4 Kota Bengkulu yang berlangsung hingga 2 Agsutus. "Penyekatan ini disesuaikan dengan kondisi masing - masing wilayah. di kota Bengkulu,warga yang bisa masuk harus membawa persyaratan sesuai dengan PPKM level 4," kata Kapolda.

Selain sektor esensial, pengendara yang ingin masuk wilayah Bengkulu wajib membawa sejumlah dokumen seperti sertifikat vaksin minimal dosis pertama serta hasil swab antigen. Kapolda mengatakan, bagi masyaraat yang belum divaksin tetapi menjadi penyints covid atau pernah terkonfirmasi positif dan dinyatakan sembuh, bisa memperlihatkan hasil PCR negatifnya.

"Bagi penyintas covid namun belum vaksin bisa memperlihatkan hasil lab PCR-nya dan antibodinya tinggi. Saya sudah berkoordinasi dengan petugas, diperbolehkan," kata Kapolda.

Terkait kebijakan ini, Kapolda Bengkulu meminta masyarakat memahami kondisi tersebut, dalam rangka memutus mata rantai penularan Covid - 19. Selain itu, pemerintah juga telah membuat berbagai kebijakan dengan meluncurkan berbagai bantuan sosial kepada masyarakat terdampak. Bantuan itu seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dn Bantuan Langsung Tunai (BLT), beras dan lainnya.

Pihaknya juga mengharapkan pemerintah daerah segera memaksimalkan bantuan sosial agar dapat membantu ekonomi masyarakat. "Ada banyak sekali bantuan yang bisa diterima masyarakat," pungkasnya.

Sementara itu, pantauan di lapangan, sejumlah kendaraan roda empat yang tidak bisa menunjukan sertifikat vaksin dan tes antigen terpaksa memutar balik kendaraannya. Namun sebagian besar bisa memperlihatkannya. Dalam penyekatan ini, tidak ditemukan kendaraan yang melayangkan protes. (cia)

Sumber: