Listrik Tak Lagi Gratis, Tunggakan Pelanggan Naik

Listrik Tak Lagi Gratis, Tunggakan Pelanggan Naik

KOTA MANNA - Sejak program listrik gratis dicabut akhir tahun 2020 lalu, tunggakan pelanggan listrik di Bengkulu Selatan (BS) naik. Masyarakat kesulitan membayar tagihan listrik tepat waktu ditengah kondisi perekonomian yang sulit akibat pandemi Covid-19.

Dari data Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Manna, jumlah pelanggan yang menunggak pembayaran tagihan per bulan Agustus 2021 sekitar 2.300 dari total 35 ribu pelanggan KWH manual. Jumlah tunggakan mencapai Rp266 juta. “Itu data tunggakan untuk periode dua sampai tiga bulan,” kata Supervisor Pelayanan Pelanggan dan Administrasi ULP PLN Manna, Kevin Prayoga.

Kevin mengakui jumlah pelanggan yang menunggak tagihan memang naik dibanding saat program listrik gratis dari pemerintah masih berlaku. Meski saat ini program subsidi listrik masih berlanjut, namun pelanggan masih ada yang menunggak tagihan. Sebab subsidi listrik hanya 50 persen, tidak 100 persen seperti tahun 2020.

“Waktu ada subsidi pemerintah yang menggrariskan listrik untuk pelanggan 450 KWH, jumlah tunggakan turun. Tapi pasca program itu dicabut, jumlah pelanggan yang menunggak tagihan naik lagi. Walaupun ada subsidi 50 persen, pelanggan tetap wajib bayar tagihan sebesar 50 persen dari jumlah tagihan,” terang Kevin.

Menyikapi banyaknya pelanggan yang menunggak tagihan, pihak PLN mengimbau agar pelanggan membayar tagihan tepat waktu. Jika menunggak akan merugikan pelanggan itu sendiri, sebab tagihan wajib harus dibayar ditambah lagi denda. “Kami imbau kepada pelanggan PLN akan bayar listrik tepat waktu, paling lambat sebelum tanggal 20 setiap bulannya,” imbau Kevin. (yoh)

Sumber: