Besok, Seleksi Susulan Calon PPPK

Besok, Seleksi Susulan Calon PPPK

Jangan Lupa Swab Antigen

KOTA MANNA – Rangkaian seleksi kompetensi tahap satu Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS), Kamis (16/9), selesai sudah. Namun, dari total 348 peserta yang masuk dalam daftar seleksi, ada empat peserta yang terpaksa mengikuti seleksi susulan lantaran sakit.

Mereka adalah Miki Syahdan asal SDN 33 BS, Sindy asal SMAN 2 Kota Bengkulu, Heni Apriani guru honorer dari SDN 61 BS, dan Iis Sadli yang merupakan guru honorer SDN 53 BS. Keempat peserta ini akan mengikut seleksi susulan yang akan digelar besok atau Sabtu (18/9) di SMA Negeri 2 BS.

“Kegiatan seleksi kompetensi CPPPK tahap satu sudah berakhir. Peserta tinggal menunggu hasil pengumuman kelulusan pada 24 September nanti. Khusus untuk peserta yang sebelumnya belum sempat ikut seleksi, jadwal tes susulannya Sabtu (18/9) ini,” ujar Koordinator Lapangan Pelaksanaan Seleksi CPPPK BS, Herwan Anwar, S.IP.

Herwan menyatakan, nama keempat peserta tersebut sudah diregistrasi tim pelaksana seleksi CPPPK Provinsi Bengkulu, dan akan mengikuti seleksi susulan di lokasi yang sama pada peserta sebelumnya. “Lokasi tes susulannya tetap di ruang laboratorium SMAN 2 BS. Waktu pelaksanaannya sekitar pukul 13.00 hingga 16.50 WIB,” terangnya.

Yang harus diingat, sebelum mengikuti pelaksanaan tes susulan itu, setiap peserta tetap harus memenuhi syarat yang telah ditentukan. Salah satunya mengenai uji swab antigen dan surat deklarasi sehat. “Yang bersangkutan silahkan ikuti uji swab antigen di puskesmas terdekat. Dan jangan lupa bawa sertifikatnya saat pelaksanaan seleksi. Karena ini adalah syarat paling mutlak,” sambung Herwan.

Sedangkan syarat lainnya, peserta yang bersangkutan dapat melihat pada papan informasi yang ditempel panitia di Tempat Uji Kompetensi (TUK) SMAN 2 BS. Baik pakaian, jam pelaksanaan hingga barang yang tidak boleh di bawa. “Ketentuan umum sama saja dengan peserta seleksi sebelumnya. Kostum tetap pakai baju atasan putih dan celana hitam. Kemudian dilarang membawa alat perekam atau handphone,” pungkas Herwan.

Bupati Memantau

Sementara itu, pelaksanaan seleksi kompetensi tahap satu CPPPK di hari terakhir kemarin mendapat pemantauan langsung oleh Bupati BS, Gusnan Mulyadi. Gusnan mendatangi SMA Negeri 2 BS dengan maksud memastikan proses seleksi berjalan lancar dan terpenuhinya kewajiban prokes pencegahan Covid-19.

Dalam kesempatan, Gusnan berharap pelaksanaan seleksi tersebut dapat menjadi solusi besar untuk mengatasi kekurangan guru berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) di BS yang terjadi selama ini. “Kami apresiasi secara mendalam bagi tim pelaksana dan segenap panitia yang telah menjalankan kegiatan tes CPPPK ini. Mudah-mudahan semua peserta tes dapat lolos dan diangkat menjadi ASN PPPK guru,” harap Gusnan.

Dengan adanya kegiatan seleksi CPPPK guru, Gusnan berharap tingkat kesejahteraan para guru semakin baik. Guru yang selama ini masih berstatus honorer tentunya akan mendapatkan penghasilan yang lebih besar ketika diangkat menjadi ASN PPPK. “Kepada peserta, kami berpesan agar tetap fokus dan semangat. Tingkatkan kapasitas dan berdoa agar bisa lolos seleksi ini,” pungkas Gusnan. (rzn)

Sumber: