Kinerja Satgas Kaur Covid Dievaluasi

Kinerja Satgas Kaur Covid Dievaluasi

KAUR  - Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Kaur melakukan analisis dan evaluasi kerja. Kegiatan ini untuk mengukur kinerja Satgas dalam beberapa bulan terkahir serta melakukan penyusunan penanggulangan Covid dimasa mendatang. Analisis sendiri dihadiri Bupati Kaur H Lismidianto, SH, MH, Kapolres Kaur AKBP Dwi Agung Setyono, S.IK, MH dan sejumlah pihak terkait lainya di posko gugus tugas Covid,, yang berada di Mess Pemda Kaur.

"Kedepannya terkait dengan satgas ini akan kembali digalakkan lagi. Kita meminta sejumlah instansi terkait dapat bergerak sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing," ujar bupati. Dia menambahkan penanggulangan Covid-19 bukan hanya membutuhkan anggaran saja namun juga edukasi kepada masyarakat terkait dengan protokol kesehatan (Prokes).

Petugas diharapkan terus mengedukasi masyarakat untuk mematuhi 3M yakni menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan pakai sabun. "Saat ini status kita level 2. Jangan sampai kedepannya malah semakin mengganas," tegas bupati.

Ketua Pelaksana Harian Satgas Covid-19 Kabupaten Kaur, Ujang Syafiri, S.Pd menambahkan, terkait dengan anggota satgas, ada point lebih lanjut seperti belum maksimalnya sosialisasi, belum optimal 3T. Serta untuk realisasi vaksin saat ini masih rendah hanya 20% saja. "Terkait dengan kegiatan vaksinasi untuk alat akan dipersiapkan, Sementara posko dan data serta personel yang membidangi terkait informasi yang akan di sampaikan ke masyarakat," ujar Ujang.

Sementara itu Kapolres Kaur AKBP Dwi Agung Setyono S.IK, MH virus Covid-19 masih ada di sekitar masyarakat. Tentunya untuk memberantas itu, upaya pencegahan perlu dilakukan dengan maksimal. Hal ini agar dapat menurunkan kasus tersebut. "Dalam bersosialisasi beritahukan kepada masyarakat dengan kesadaran masyarakat terkait deteksi kesehatan dan agar segera melakukan pengecekan apabila badan merasa tidak enak dalam diri tersebut guna mencegah penularan virus Covid-19," ujarnya.

Menurut Kapolres, perlu diberikan efek jera kepada masyarakat yang tidak mematuhi prokes. "Kami siap terkait dengan tracingnnya dan agar dalam pelaksanaannya dapat disesuaikan dengan tupoksi masing masing satgas," ujar Kapolres. Sedangkan Kepala Dinkes Kaur, Azwar S.Sos menyebut, jumlah sample spesimen yang diambil hasil dari swab PCR dan rapid antigen di Kaur berjumlah 26.523.

Di mana, jumlah spesimen positif sebanyak 850 kasus. Sementara kasus sembuh sebanyak 834 kasus, meninggal 13 kasus, dan masih positif 3 kasus. " Jumlah ini untuk pengambilan sample terhitung bulan April 2020 sampai saat ini," sebut Azwar. (jul)

Sumber: