Dihandle Sekolah, DAK Pendidikan Harus Dimulai Mei Tahun Depan

KOTA MANNA - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) BS telah menyelesaikan draft usulan pembangunan dan rehab gedung sekolah untuk tahun anggaran 2022 ke Kemendikbudristek RI. Jika tidak ada hambatan, pelaksanaan proyek tersebut bakal digelar pada awal Mei tahun depan.

Kasubbag Perencanaan, Pelaporan dan Evaluasi (PPE) Dinas Dikbud BS, Yen September, S.Pd.I mengaku, teknis pelaksanaan proyek bakal dikerjakan swakelola atau langsung dihandle pihak sekolah. Berbeda dengan tahun ini yang proyeknya dikerjakan oleh pihak ketiga. Hal ini menyusul dikeluarkannya kebijakan terbaru oleh Kemendikbudristek RI terkait teknis pelaksanaan proyek dengan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK).

“Ada perubahan kebijakan dalam pelaksanaan proyek DAK pendidikan. Tahun depan, proyek ini akan dikerjakan secara swakelola oleh sekolah. Dengan nilai paket mencapai Rp 40 miliar,” terang Yen September.

Diteruskan Yen, total anggaran senilai tersebut akan direalisasikan untuk merehab ruang kelas beserta fasilitas sanitasi pada enam lembaga TK, 25 lembaga SD dan tujuh lembaga SMP. Jumlah paket pengerjaan ini jauh berkurang dari tahun sebelumnya yang mencapai 44 paket.

“Selain teknisnya berubah, kuota penerima bantuan juga berkurang. Ini karena adanya kebijakan refocusing anggara dari pusat. Sehingga, total usulan dari daerah juga dibatasi,” sambung Yen.

Sementara kesiapan sekolah penerima, Yen mengklaim sejauh ini sekolah menyatakan sikap untuk siap merealisasikan proyek pembangunan DAK secara swakelola tersebut. Bahkan, dengan pelaksanaan proyek secara swakelola. Diharapkan tidak ada keterlambatan pengerjaan yang terjadi di lapangan.

“Kalau proyek dikerjakan pihak ketika, kendali penuh ada pada kontraktor. Namun, jika diswakelolakan sepenuhnya dikendalikan oleh sekolah. Kami berharap, kedepan pelaksanaan proyek ini maksimal dan tidak ada hambatan,” pungkas Yen. (rzn)

Sumber: