Evaluasi Covid-19, Kapolda Resmikan Empat Gedung

Evaluasi Covid-19, Kapolda Resmikan Empat Gedung

KAUR - Kapolda Bengkulu Irjen Pol. Drs. Guntur Setyanto, M.Si, Selasa (28/9), mendatangi Kaur dalam rangka evaluasi penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi. Selain itu juga meresmikan empat gedung yang baru saja dibangun di Mapolres Kaur, Gedung Pusat Pelayanan Terpadu, Gedung Barang Bukti, Gedung Klinik dan Kantin.

Di hadapan Bupati Kaur H. Lismidianto, Ketua DPRD Kaur Diana Tulaini dan Unsur Forkominda Kaur, Kapolda mengingatkan pentingnya menjaga protokol kesehatan (Prokes) di tengah pandemi Covid-19. Kapolda juga berharap gedung yang telah dibangun dapat dipergunakan dengan baik dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Kiranya dalam penerbitan SKCK antara Sat Intelkam dan Sat Reskrim saling bekerja sama terkait Data Kasus Masyarakat yang terlibat Tindak Pidana. Khusus untuk fungsi Reskrim dan Lalu Lintas, masih kurangnya tingkat kepuasan masyarakat. Kedepannya diharapkan pelayanannya terus ditingkatkan,” pesan Kapolda.

Terkait pandemi covid-19, Kapolres Kaur AKBP Dwi Agung Setyono SIK, MH, menjelaskan, Kaur masuk dalam level 2 dengan total jumlah kasus 850 orang, meninggal dunia 13 orang, sembuh 835 orang dan yang masih dinyatakan konfirmasi covid-19 hanya 2 orang. Penanganan di Kaur dengan menyiapkan Posko PPKM pengendalian dan Pos Perbatasan, Posko Pengendalian PPKM Pasar Impres dan Tempat Wisata.

“Penangan lain yakni patroli skala besar bersama TNI dan Satpol PP untuk mencegah pelanggaran Prokes. Selain itu pembagian sembako dan bansos kepada masyarakat,” ujar Kapolres. Sementara erkait Vaksinasi, Polres Kaur telah mendapatkan 6160 Dosis, dimana baru terpakai 4714 dengan persentase sebesar 76%. Dimana Polres Kaur menyiapkan gerai vaksinasi di Bhayangkara Medika Polres Kaur serta bekerjasama dengan Puskesmas Wilayah Kabupaten Kaur, Pimpinan Perusahaan di Kabupaten Kaur, para Kepsek.

Dalam pemenuhan sebagai Vaksinator yg masih minim, Polres Kaur mendapatkan sebanyak 39 Orang Relawan Vaksinator yg merupakan Mahasiswa kesehatan yang masih aktif berkuliah di perguruan tinggi di Wilayah Provinsi Bengkulu. Untuk kegiatan Vaksinasi dibagi di beberapa titik dan saat ini akan berfokus di wilayah Kecamatan Kaur Selatan. "Kegiatan ini untuk menunjang percepatan pelaksanaan Vaksinasi Merdeka di seluruh Indonesia khususnya di wilayah Kabupaten Kaur. Untuk Target pencapaian Gerai Vaksinasi Polres Kaur 750 dosis per hari," ujar Kapolres. Dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Polres Kaur melakukan koordinasi dengan BPKP Provinsi Bengkulu, pelaksanaan monitoring penyaluran Bansos BLT oleh Bhabinkamtibmas. Serta melaksanakan kegiatan 3T, trasing, tracking, dan testing. “Kami selalu mengimbau masyarakat tetap mematuhi Prokes,” ujar Kapolres.

Sementara itu Bupati H. Lismidianto melaporkan rentang kendali Pemkab Kaur dari Desa Tebing Rambutan hingga Desa Sulau Wangi, terdiri dari 15 kecamatan, 192 desa, 3 kelurahan dengan 16 Puskesmas, serta 135.200 jiwa penduduk. Bupati mengaku APD masih mencukupi untuk tenaga kesehatan menjalankan tugas penanganan Covid-19.

“Saat ini bantuan yang didapat dalam penanganan covid-19 yang ada di RSUD Kaur yakni oksigen konsentrator 4 buah (dari Kadin Provinsi Bengkulu) fungsinya mesin penghasil oksigen dengan menggunakan listrik pemakaian bisa sampai 10 liter oksigen ke dalam tubuh dalam waktu 3 jam. Selaian itu akan ada oksigen generator (dari KBRI Singapura) untuk menghasilkan oksigen sebanyak 50-100 tabung oksigen ukuran 6 meter kubik dalam sehari,” beber Bupati.

Pemkab Kaur juga telah melakukan vaksinasi kepada masyarakat sebanyak 3.6452 dosis atau 19,04% dari target sasaran vaksin. Sementara stok vaksin masih terdapat 3.8316 dosis. Upaya untuk meningkatkan persentase vaksinasi dilakukan dengan menambah jumlah stok vaksin. Serta mempercepat proses vaksinasi yang dilakukan bersinergi antara Satgas, TNI/Polri dan unsur pemerintahan terendah. “Kami juga jemput bola peserta vaksin, mengedukasi masyarakat, publikasi dan sosialisasi melalui media masa. Semua langkah yang dilakukan disertai dengan pengalokasian anggaran dan mengeluarkan beberapa SE,” tuntas Bupati. (jul)

Sumber: