Bupati Sesalkan Minimnya Penyaluran CSR Perusahaan

Bupati Sesalkan Minimnya Penyaluran CSR Perusahaan

KOTA MANNA - Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi sangat menyesalkan masih minimnya realisasi Perda Nomor 01 Tahun 2018 Tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP) atau yang lebih dikenal dengan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada masyarakat Bengkulu Selatan.

Hal ini disampaikan Bupati pada acara diseminasi Perda No 01 Tahun 2018 Tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan di Bengkulu Selatan di gedung Pola Bappeda-Litbang Bengkulu Selatan, kemarin (28/9).  "Sayangnya rasa tanggung jawab atau CSR ini masih minim diimplementasikan pihak perusahaan. Apalagi selama pandemi Covid-19 ini, tidak ada yang peduli. Padahal CSR itu kewajiban perusahan yang tidak bisa ditawar," sesal Bupati.

Padahal sambungnya, pihak perusahaan juga punya tanggung jawab dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan sudah tertuang dalam undang-undang dan dikuatkan lagi oleh Perda. Apabila pihak perusahaan turut serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Maka, secara tidak langsung meningkatkan daya beli dari masyarakat itu sendiri. Artinya, akan berdampak baik pula bagi perusahaan.

"Pembangunan daerah bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja namun juga membutuhkan peran dari seluruh elemen masyarakat termasuk dunia usaha, dimana peranan dunia usaha pun menjadi penting bagi percepatan pembangunan," ujarnya. Ditambahkannya, keberlangsungan usaha dari badan usaha yang ada sangat berhubungan erat dengan lingkungan dan pemerintah. Sangat penting bagi pihak perusahaan untuk menjalin hubungan baik dengan lingkungan dan pemerintah.

"Kami berharap kerjasamanya pihak perusahaan dalam tanggung jawabnya terhadap lingkungan. Dan bagi yang sudah kami ucapkan terimakasih. Diharapkan agar lebih ditingkatkan lagi," tutur Bupati. Sementara itu, Kepala Bappeda Litbang BS, Sukarni Dunip tidak menampik minimnya implementasi CSR di Bengkulu Selatan yang dilakukan perusahaan atau badan usaha yang ada di Bengkulu Selatan.

"Contohnya, yang melapor serapan dan proses penyaluran CSR kepada kami tahun ini saja hanya dari pihak Bank Bengkulu. Yang lainnya belum ada melapor. Walaupun, versi mereka (pihak perusahaan) sudah menyalurkan tapi tidak ada laporan resmi. Sungguh disesalkan sekali," pungkasnya. Diakhir acara tersebut diserahkan piagam penghargaan kepada pihak Bank Bengkulu yang diterima langsung oleh Kepala Cabang Bank Bengkulu Manna, Mulkan karena sudah berperan aktif dan turut serta dengan pemerintah membangun dan mensejahterakan masyarakat Bengkulu Selatan melalui penyaluran CSR di BS.(one)

Sumber: