307 Hektar Sawah Terdampak Banjir
![307 Hektar Sawah Terdampak Banjir](https://radarselatan.disway.id/upload/2021/10/banjir-yang-rendam-lahan-padi-di-bantul-mulai-surut-sebagian-tanaman-padi-alami-kerusakan-5c17b51443322f39a06a6cf2.jpg)
BENGKULU – Hujan yang melanda wilayah Bengkulu dalam beberapa hari terakhir bukan hanya merendam pemukiman warga, namun juga areal persawahan. Data Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu mencatat, seluas 307 hektare (Ha) lahan persawahan yang dikelola 30 kelompok tani di empat kecamatan di Kota Bengkulu digenangi air.
Areal persawahan tersebut berada di Kecamatan Selebar, Kecamatan Sungai Serut, Kecamatan Ratu Agung dan Kecamatan Muara Bangkahulu. “Untuk sawah yang terdampak banjir seluruh provinsi kita belum tahu. Laporan yang kita terima baru dari Kota Bengkulu seluas 307 hektar,” kata Kepala Dinas TPHP Provinsi Bengkulu, Ir. Ricky Gunarwan, Jumat (1/10).
Ricky mengatakan, lahan persawahan yang paling banyak terdampak banjir berada di Kecamatan Muara Bangkahulu yakni di Kelurahan Rawa Makmur, Rawa Makmur Permai, Beringin Raya, Kandang Limun, seluas 168 Ha. Lalu di Kecamatan Sungai Serut yakni di Kelurahan Semarang, Sukamerindu dan Tanjung Jaya seluas 103 Ha.
Di kecamatan Selebar yakni di Kelurahan Betungan seluas 20 Ha. Lalu di Kelurahan Sawah Lebar dan Sawah Lebar baru seluas 16 Ha. “Rata–rata lahan padi itu ada yang siap panen dan ada juga yang baru tanam,” ujar Ricky. Dikatakan Ricky, terendamnya areal persawahan akibat hujan lebat ini terus berulang setiap tahun akibat tidak optimalnya drainase. Untuk mengatasi hal itu, upaya yang dilakukan adalah perbaikan saluran irigasi dan penyedotan dengan pompa air. “Beruntung, banjir tidak sampai merusak tanaman,” kata Ricky. (cia)
Sumber: