Peta Rawan Bencana Segera Rampung

Peta Rawan Bencana Segera Rampung

KOTA MANNA – Kerjasama yang dijalin Pemkab Bengkulu Selatan (BS) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) BS dengan pihak Universitas Bengkulu (Unib), dalam upaya pembuatan peta daerah rawan bencana di BS, saat ini masih proses pengambilan data di lapangan.

Pihak Unib, selaku mitra kerja masih melakukan pengelolaan data akhir. Bahkan, ditargetkan bulan November mendatang dipastikan pembuatan peta daerah rawan bencana sudah selesai alias rampung. Untuk zona bencana di Kabupaten BS ada beberapa desa yang mengalami perubahan dibandingkan peta sebelumnya.

“Untuk pendetailan masih butuh waktu, memang ada perubahan zona bencana dalam pembuatan peta daerah rawan bencana ini, salah satunya kawasan rawan longsor. Jika sebelumnya Kecamatan Ulu Manna masuk dalam rawan longsor namun sepertinya diganti dengan Kecamatan Pino Raya,” ujar Kepala BPBD BS, Yarusdi,S.Sos melalui Sekretaris Assilawati M.Si.

Menurut Assilawati, sebagai tindaklanjut MoU pemetaan daerah rawan bencana yang telah dilakukan sejak bulan Juni lalu, maka masa kerja dalam pembuatan peta daerah rawan bencana yang dilakukan Unib sudah berjalan kurang lebih empat bulan.  Untuk itu, dalam upaya pembuatan peta ini, BPBD BS sifatnya hanya mendampingi. “Sejak bulan Juni lalu kita melakukan MoU dengan Unib. Saat ini sudah berjalan bahkan kami harapkan November mendatang sudah selesai,” jelas Assilawati.(one)

Sumber: