Banjir, Tanah Longsor dan Pohon Tumbang Mengancam
BINTUHAN - Dalam sepekan terakhir musim hujan masih terjadi di Kabupaten Kaur, dan wajib menjadi perhatian serius semua pihak. Hal ini lantaran dampaknya mulai banyak terjadi, salah satunya yakni longsor pohon tumbang dan juga bahaya lain yang dapat mengancam pengendara.
Dalam seminggu terkahir ini selain banjir setidaknya sudah terdapat tiga titik longsor, beruntung tak ada korban jiwa dan dalam beberapa jam dapat dibersihkan.
“Kita menghimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan juga pihak Pemdes untuk selalu berkomunikasi bila ada banjir pohon tumbang atau tanah longsor,” kata Sekretaris BPBD Kaur Aprianto, S.IP.
Dikatakannya, untuk lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana yang kemungkinan terjadi. Para warga dan pemerintah desa diminta selalu berkomunikasi satu dengan yang lain bila ada cuaca buruk, termasuk jalan lintas provinsi. Data di BPBD mencatat titik jalan rawan longsor dan harus diwaspadai pengguna jalan yakni jalan lintas Kaur Tengah, Luas, Muara Sahung, Semidang Gumay, Nasal dan Kinal.
Dimana daerah ini rawan longsor dan juga pohon tumbang, sebab kini banyak pohon yang sudah tua dan rawan tumbang. “Dengan cuaca seperti ini, saya selalu himbau warga agar lebih waspada, karena perubahan cuaca saat ini sangat cepat terjadi terutama hujan biasanya disertai tiupan angin kencang,”terangnya.
Ia menambahkan, untuk banjir beberapa lokasi yang menjadi titik banjir sebelumnya perlu meningkatkan kewaspadaan ekstra guna mengantisipasi terhadap bencana yang kemungkinan terjadi, pihaknya bersama tim reaksi cepat penanggulangan bencana siap bergerak setiap saat untuk membantu warga.
Juga ia mengingatkan warga sedang berlangsung badai sebaiknya tidak berada dibawah pohon karena khawatir tertimpa pohon. Sebab, hampir setiap hari Kaur dilanda badai dan hujan lebat. “Untuk warga yang menetap di sekitar sungai dan pinggir tebing diminta untuk lebih waspada saat musim hujan seperti saat ini,” himbaunya.(jul)
Sumber: