Antisipasi Banjir, Warga Buat Penghalang Depan Pintu
KOTA MANNA - Musim hujan yang sedang terjadi, membuat warga RT 15 dan 16 Kelurahan Ibul Kecamatan Kota Manna Kabupaten Bengkulu Selatan (BS), mulai mengantisipasi banjir. Warga bahkan terpaksa memasang dinding penyekat setinggi 20-30 sentimeter di depan rumah masing-masing.
Dinding penyekat dibuat di depan pintu agar air tidak masuk ke rumah. Hal itu dilakukan karena sudah terlalu sering banjir merendam rumah warga. Ketua RT 15 Kelurahan Ibul, Marjan, SIP, mengatakan banjir yang terjadi di wilayah mereka dan RT 16 Kelurahan Ibul, lantaran siring drainase sudah tidak dapat menampung air hujan. Akibatnya, air dari badan jalan masuk ke halaman dan merendam rumah warga.
Tak jarang, banjir yang terjadi bahkan hingga lutut orang dewasa. Dengan dinding penyekat, diharapkan air yang masuk ke rumah warga tidak terlalu besar. “Kalau banjir sudah tinggi, air tetap masuk ke dalam rumah. Karena tidak mungkin membuat penghalang yang tinggi, bagaimana bisa keluar masuk rumah,” ungkap Marjan.
Ditambahkan warga RT 16 Kelurahan Ibul, Niti Herawati (49), mengaku tidak jarang air masuk hingga ke dalam rumah mereka. Dia mengaku banjir terjadi hampir setiap hujan turun dengan lebat. Niti mengaku hampir setiap warga di RT 15 dan RT 16 Kelurahan Ibul memasang dinding di depan pintu depan rumah mereka. Hal itu untuk mengantisipasi banjir memenuhi seisi ruangan di dalam rumah mereka.
"Kami berharap banjir di daerah kami dapat segera diatasi, karena dinding yang dipasang ini juga menganggu aktivitas. Karena dinding yang lumayan tinggi, membuat kami sering tersandung," pungkas ibu rumah tangga yang lebih dikenal dengan sapaan Mak Rinsi ini. (mg2)
Sumber: