Ini Penyebab Listrik Sering Mati

Ini Penyebab Listrik Sering Mati

KOTA MANNA – Pemadaman listrik yang tak terjadwal alias tiba-tiba dalam tempo waktu yang cukp lama di wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) sangat dikeluhkan warga. Salah satunya, warga Perumas Kayu Kunyit Kecamatan Manna, Bakhrowazi (41).

Saking kesalnya, pria berbadan gempal menyebut pemadaman sudah mengganggu aktivitasnya. “Nidau nian pacak hujan dikit, la bedelap mati lampuni. Tambah nian amau deghas,” katanya dengan nada kesal.

Yang menambah membuat ia kesal dan bingung, pemadaman tersebut hanya dialami warga di wilayah sekitar, dan itu terjadi setiap hari dalam beberapa hari terakhir ini. “Pinggir jalan besak maju hidup. Ngapau siwakni mati,” lanjutnya.

Sementara itu, PLN Unit Pelayanan Pelanggan (ULP) Manna mengakui bahwa sepekan terakhir kerap terjadinya pemadaman listrik di wilayah Kabupaten BS. Koordinator Wilayah Jaringan PLN Manna, Median Zulkarnain mengaku pemadaman tersebut karena adanya gangguan alam serta aktifitas pemeliharaan jaringan listrik oleh petugas di lapangan.

Mulai dari kegiatan tebas bayang, perbaikan kabel putus ataupun perbaikan gardu induk PLN. “Memang betul sering terjadi pemadaman, beberapa kejadian padam listrik ada yang dikarenakan material seperti ranting kayu dan lainnya. Ada juga pemadaman yang disebabkan karena aktivitas pemeliharaan jaringan listrik,” ujar Median dikonfirmasi Rasel via telepon Rabu (6/10).

Dicontohkan Median, salah satu lokasi yang belakangan ini sering terjadi mati lampu terutama saat cuaca esktrem yakni di wilayah Kecamatan Manna. Hal ini lantaran ada ranting pohon besar yang nyangkut di kabel listrik, tepatnya di Tebing Lubuk Manau. Ketika hujan disertai angin tiba, ranting tersebut bergerak lalu menyebabkan korsleting arus listrik.

“Tapi kondisi tersebut sudah kami selesaikan, ranting yang menyebabkan korsleting sudah kami pangkas. Selain di wilayah itu, seputaran Kecamatan Kedurang juga sering mati lampu. Karena ada beberapa batang karet yang menyenggol jaringan listik. Itu juga sudah kami selesaikan,” papar Median. (and/rzn)

Sumber: