Pelayanan Vaksinasi Diminta Buka Setiap Hari, Tapi Masih Ada Puskesmas Hanya Melayani 3 Hari
BENGKULU - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu meminta pelayanan vaksinasi di setiap fasilitas kesehatan (fakses) dibuka setiap hari. Khususnya untuk daerah yang capaian vaksinasi masih rendah atau di bawah 20 persen.
Kepala Dinkes Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, mengaku masih ada faskes yang membuka layanan vaksinasi hanya selama tiga hari. Padahal idealnya pelayanan dibuka setiap hari untuk mengejar capaian vaksinasi 70 persen di akhir tahun nanti.
“Dalam waktu dua bulan ini, capaian vaksin harus 50 persen dari total jumlah sasaran agar bisa memenuhi target 70 persen itu. Daerah sudah mempersiapkan rencana kerjanya,” tegas Herwan.
Dia menyebut capaian 70 persen vaksinasi pada akhir tahun, dapat dikejar jika setidaknya penyuntikan vaksin dilakukan 1 persen dari total sasaran. Jika kabupaten menerima 500 dosis vaksin, harus bisa diselesaikan dalam waktu dua hari saja.
Nyatanya, sekarang penyuntikan vaksin dalam satu hari hanya 50 dosis. “Jadi mereka ini tidak punya upaya percepatan, biasa-biasa saja,” sindir Herwan.
Dalam penyuntikan vaksin, daerah bisa bekerja sama dengan berbagai pihak. Kerja sama ini dilakukan agar informasi penyuntikan vaksin sampai kepada masyarakat. “Penyuntikan vaksin ini memang membutuhkan kerja sama dengan berbagai pihak. Seperti di desa, harus melibatkan kades dan lurahnya,” tegas Herwan.
Terkait persediaan vaksin, Herwan meminta kabupaten yang kekurangan vaksin, mengusulkan kepada Pemprov Bengkulu. Dia mengaku persediaan masih mencukupi dan bisa segera didistribusikan. “amun ketika telah menerima vaksin, harus langsung disuntikkan, jangan disimpan. Silahkan usulkan ke provinsi kalau membutuhkan tambahan,” pungkas Herwan. (sak)
Sumber: