Desa Keban Jati Butuh Jembatan Permanen

Desa Keban Jati Butuh Jembatan Permanen

ULU MANNA - Kades Keban Jati Kecamatan Ulu Manna, Ahmad Narzon, mengaku desanya butuh pembangunan jembatan. Infrastruktur jembatan diperlukan untuk mendukung aktivitas masyarakat, khususnya akses pertanian.

“Jembatan permanen sangat dibutuhkan sebagai fasilitas pendukung mempermudah menggarap dan mengangkut hasil pertanian,” kata Ahmad ditemui saat menyampaikan proposal pembangunan jembatan ke DPRD BS beberapa waktu lalu.

Dia mengkau jembatan menyeberangi Sungai Air Manna memang sudah ada. Tapi kondisi jembatan gantung sepanjang 40 meter tersebut sangat memprihatinkan. Badan jembatan berkelok seperti badan ular akibat diterjang banjir bandang beberapa tahun lalu.

“Jembatan yang ada saat ini kondisinya sudah rusak parah. Lantainya bolong, dan badan jembatan sudah berkelok-kelok. Tapi warga terpaksa melintasi jembatan itu meski berbahaya, soalnya tidak ada jalan lain. Makanya berharap ada jembatan permanen,” ujar kades.

Kades berharap Anggota DPRD dan Bupati BS dapat memprioritaskan alokasi anggaran untuk pembangunan jembatan permanen di desa mereka. Sehingga masyarakat tidak perlu “menantang maut” pergi ke kebun dan sawah serta mengangkut hasil bumi. “Mudah-mudahan usulan pembangunan jembatan di desa kami cepat diakomodir,” harap kades. (yoh)

Sumber: