Dinas Dikbud Bengkulu Selatan Ajukan Tambahan Anggaran Tamsil
KOTA MANNA - Guna menambah jumlah guru non sertifikasi agar dapat menerima tunjangan Tambahan Penghasilan (Tamsil). Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) BS kembali mengajukan tambahan anggaran tersebut kepada Pemerintah Daerah (Pemda) BS. Adapun anggaran tamsil yang diajukan untuk ditambah yakni pembayaran periode triwulan tiga dan empat tahun 2021.
“Saat ini, baru 127 guru saja yang tercover dalam tunjangan tersebut. Padahal, ada banyak guru non sertifikasi yang belum menerima tunjangan apapun, baik tamsil atau TPP. Maka dari itu, kami ajukan penambahan anggaran ke Pemda BS,” ujar Kasi PTK Dikdas bidang PTK Dinas Dikbud BS, Ariaty Devi, S.Pd.
Adapun tambahan anggaran yang diajukan mencapai Rp 150 juta untuk setiap triwulan. Sehingga, jumlah penerima bisa ditambah hingga 300 guru penerima. Jumlah itu sangat berdampak positif bagi peningkatan kesejahteraan para guru dan menambah motivasi guru dalam mengajar.
“Per bulannya, guru penerima tamsil diberi tunjangan sebesar Rp 250 ribu. Tunjangan ini sebetulnya sama dengan TPP. Tapi, untuk tamsil syarat utamanya wajib mengajar 24 jam full,” kata Devi.
Namun demikian, sebelum penambahan anggaran tamsil itu direalisasikan kepada guru penerima. Devi mengaku terlebih dahulu akan memverifikasi syarat yang diajukan oleh guru. Bisa jadi ada perubahan data penerima yang tidak bisa memenuhi kewajiban 24 jam mengajar.
“Pemberkasan akan dimulai pekan depan, silahkan saja guru yang memenuhi syarat diatas untuk menyampaikan berkas ke kami. Nanti yang lolos verifikasi akan mendapatkan tunjangan ini,” pungkas Devi. (rzn)
Sumber: