Wabup Kaur Harapkan Perempuan Lebih Mandiri

Wabup Kaur Harapkan Perempuan Lebih Mandiri

BINTUHAN - Pemkab Kaur melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) Kaur bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) RI menggelar Gebyar Sarasehan dan Pameran Gerakan Pendidikan Pemberdayaan Perempuan Mandiri (GP3M).

Kegiatan yang digelar di gedung sentra kuliner Kota Bintuhan dengan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 itu dibuka langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Kaur Herlian Muchrim,ST dan Staf Ahli Drektrorat Pendidikan Khusus Kemendikbud RI Drs Fauzi Eko Prayono, kepala FKPD dan OPD dilingkungan Pemkab Kaur, Rabu (13/10).

Wabup dalam sambutanya menyampaikan, kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup perempuan yang terampil, mandiri dan berdaya saing tinggi. “Melalui kegiatan ini, diharapkan memotivasi para perempuan untuk lebih meningkatkan keterampilan agar bisa lebih mandiri, sehingga bisa mewujudkan Kaur Berseri,”harap Wabup.

Dikatakannya, ditengah pandemi seperti sekarang adalah langkah yang tepat memberikan keterampilan kepada kaum perempuan. Khususnya mereka yang hanya tinggal di rumah mengurus keluarga. Di mana perempuan yang produktif menghasilkan berbagai karya memerlukan pemasaran produk, sehingga akses pasar sangat penting agar hasil produksi mereka tidak sia-sia.

“Kalu melihat keadaan seperti ekonomi masyarakat Kaur sudah mulai hidup, dan kedepan akan kita siapkan wadah atau stand khas Kabupaten Kaur. Kita harap meningkatkan peran serta perempuan, maka akan dapat meningkatkan perekonomian keluarga terutama ditengah pandemi Covid-19 ini,”harapnya.

Staf Ahli Drektrorat Pendidikan Khusus Kemendikbud RI Drs Fauzi Eko Prayono dalam sambutannya secara virtual menyampaikan, kondisi marjinal perempuan terjadi di banyak bidang kehidupan baik sektor publik maupun domestik. Untuk itu sebagai pendidik pertama dan utama dalam keluarga yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup keluarga yang berimbas pada peningkatan pendidikan dan kualitas hidup generasi berikutnya.

“Manfaat GP3M diharapkan nantinya memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan khususnya perempuan marjinal dari berbagai aspek,” harapnya. Sementara itu, Kabid PAUD Dispendik Kaur Marten Yusup, M.Si mengaku, suatu kehormatan bagi Kaur sekaligus kesempatan emas bagi satuan pendidikan non formal untuk menunjukan kiprahnya dalam pemberdayaan perempuan.

Di mana dalam kegiatan ini juga pameran produk olahan bahan lokal oleh 11 kelompok Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang ada di Kabupaten Kaur. “Ini suatu kebanggaan bagi kita karena Kaur termasuk dalam 20 Kabupaten terpilih dan dipercaya oleh Kementrian menyelenggarakan gebyar GP3M ini. Nah untuk pameran PKBM ini nanti kita pilih satu yang terbaik,” tutupnya.(jul)

Sumber: