Pinjam Pakai Lapter II Kembali Diperpanjang

Pinjam Pakai Lapter II Kembali Diperpanjang

KOTA MANNA – Harapan Pemkab Bengkulu Selatan (BS) agar lahan lapangan terbang (Lapter) II bisa segera dihibahkan oleh pihak TNI Angkatan Udara (AU), ternyata belum dikabulkan. Lahan yang sekarang ini sudah menjadi pusat perkantoran Pemkab BS dan juga pemukiman warga itu harus kembali berstatus pinjam pakai untuk lima tahun kedepan.

Kesepakatan pinjam pakai itu kembali tertuang dalam nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) antara Pemkab BS dan TNI AU yang ditandatangani Bupati BS, Gusnan Mulyadi dan Marsekal Pertama TNI AU, I.G.Made Radar P.J. S.Tm selaku Kepala Dinas Barang Tidak Bergerak TNI AU (Kadisbtbau) Mabes TNI AU, kemarin (18/10) di Jakarta.

Penandatangan MoU ini bertepatan berakhirnya status pinjam pertama yakni 18 Oktober 2021. “Karena masa pinjam pakai yang pertama sudah berakhir, maka Pemkab BS kembali mengajukan perpanjangan. Alhamdulillah dokumen nota kesepahaman sudah ditandatangani bersama untuk lima tahun kedepan. Namun Pemkab BS bersama TGRA tetap bekerja keras untuk mewujudkan hibah,” ujar Bupati BS, Gusnan Mulyadi.

Pemkab BS sendiri tetap berusaha agar proses hibah bisa dilakukan. Bahkan rencana telah diusulkan ke Tim Gugus Tugas Reformasi Agraria (GTRA) supaya bisa disampaikan langsung ke Presiden RI guna penyelesaianya. Sehingga dengan perpanjangan pinjam pakai ini sebagai langkah Pemkab BS agar ada kejelasan status lahan sampai lima tahun kedepan sebelum ada kepastian hibah.

Sementara itu, Kabag Adpum dan Otoda Setkab BS, Rahmadan MPd mengatakan perpanjangan MoU pinjam pakai ini agar tidak ada kekosongan status lahan. Sebab itulah Pemkab BS tetap mengajukan usulan untuk perpanjangan pinjam pakai dan usulan tersebut sudah ditindaklanjuti Mabes TNI AU. “Penandatanganan MoU sudah dilakukan. Kini Pemkab BS masih menunggu rapat di Provinsi Bengkulu untuk disampaikan kepada ketua Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) nasional yakni Menteri ATR/BPN. Mudah-mudahan perjuangan untuk hibah dapat terwujud,” harap Rahmadan.

Rahmadan menegaskan, Pemkab BS sangat serius menindaklanjuti tahapan penyelesaian lahan Lapter II. Bahkan Tim GTRA Kabupaten BS telah menyampaikan langsung dokumen hasil pengukuran peta ploting lahan ke Tim GTRA Provinsi Bengkulu untuk segera disampaikan ke Tim GTRA Nasional waktu lalu. Selain menyampaikan dukumen hasil peta ploting lahan, Pemkab BS juga berkoordinasi terkait pengajuan hibah lahan tersebut agar segera direalisasikan TNI AU.

Sehingga, dalam tenggang waktu pinjam pakai lima tahun kedepan diharapkan kejelasan status hibah lahan dapat benar-benar terwujud. “Selama ini semua dukumen yang disampaikan sudah lengkap. Dari hasil pengukuran lahan serta data pendukung. Dukumen ini diharapkan perjalanan untuk peralihan status lahan yang kita gunakan selama ini dari pihak TNI AU ke Pemkab BS proses hibah segera terwujud,” pungkasnya. (one)

Sumber: