Siswa Diminta Tak Kendor Gunakan Masker
KOTA MANNA - Meskipun jumlah kasus warga terpapar covid-19 terus berkurang. Namun penerapan kedisiplinan prokes pencegahan covid-19 di sekolah tetap diperketat. Salah satunya penggunaan masker bagi siswa dan guru. Hal ini guna pencegahan potensi klaster baru penularan virus corona.
“Sekarang KBM tatap muka sudah diizinkan dan mulai kembali efektif. Namun, kedisiplinan prokes tetap diwajibkan maksimal. Siswa kami minta tidak kendor gunakan masker. Harus disiplin dan tertib,” ujar Kabid Dikdas Dinas Dikbud BS, Drs. Muhardin, M.Pd.
Diteruskan Muhardin, dengan menggunakan masker secara ketat. Maka potensi siswa untuk terpapar covid-19 dapat diminimalisir. Sebab, masker akan melindungi pernafasan siswa dari udara yang kurang baik. “Setidaknya, jika siswa mengenakan masker. Maka kontaminasi virus yang akan masuk ke paru-paru dapat diminimalisir,” katanya.
Selain kedisiplinan mengenakan masker, siswa di sekolah juga diminta untuk tetap berjaga jarak dan tidak berkerumun. Setelah proses pendidikan selesai, siswa diminta langsung pulang ke rumah dan tidak minggat ke tempat lain. “Namun, kedisiplinan ini perlu didukung pengawasan dari guru. Jangan sampai, hanya siswa saja yang diminta disiplin prokes.Tapi gurunya tidak disiplin sama sekali,” sambung Muhardin.
Senada dikatakan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Manna, Diazdado Putrajaya, SE, M.Si, bahwa penggunaan masker di sekolah adalah kewajiban guru dan siswa selama pandemi covid-19 berlangsung. Sebab, tidak ada jalan lain dalam mengantisipasi penularan virus corona selain dengan disiplin prokes.
“Kami akan tetap memantau kedisiplinan prokes di sekolah. Agar terus dikerjakan maksimal dan tidak diabaikan,” pungkasnya. (rzn)
Sumber: