Dua Pekerja Tewas Terjatuh
RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN/KAUR - Dua pekerja tewas setelah terjatuh dari atas ketinggian. Korban pertama yakni Barul (63), warga Desa Padang Lebar Kecamatan Pino Kabupaten Bengkulu Selatan (BS). Barul meninggal dunia setelah terjatuh dari atas pohon durian. Korban kedua yakni J. Samsi (35), warga Desa Kepahyang Kecamatan Tetap Kabupaten Kaur yang tewas setelah terjatuh dari atas bangunan dua lantai Masjid Al-Kahfi Kota Bintuhan.
Data terhimpun, kematian Barul sekitar pukul 10.02 WIB, Rabu (20/10), lantaran terjatuh dari atas pohon durian dengan ketinggian sekitar 18 meter. Korban bekerja sebagai penebang pohon ini terjatuh saat tengah berupaya memotong dahan pohon durian yang akan ditebang.
Kapolres BS, AKBP Juda T Tampubolon, SH, SIK, MH melalui Kapolsek Pino, Iptu Saryono membenarkan adanya peristiwa tersebut. Pihaknya sudah mendatangi TKP dan mengevakuasi korban. “Memang benar ada seorang warga jatuh dari pohon durian, korban meninggal dunia,” kata Kapolsek. Menurut Kapolsek, peristiwa tersebut terjadi Rabu (20/10) sekitar pukul 10.02 WIB bertempat di kebun milik Neng, di Desa Ulak Lebar Kecamatan Pino.
Kronologisnya sekitar pukul 09.02 WIB, dua teman korban yakni Suparman dan Martanding Harahap pergi menyusul korban yang sudah pergi duluan ke kebun dengan tujuan hendak menebang pohon durian. Setelah kedua temannya tiba di lokasi, korban langsung memanjat pohon durian untuk memotong dahan. Awalnya, tiga dahan pohon durian berhasil dipotong oleh korban.
Hanya saja, saat akan memotong dahan ke empat, dahan tersebut jatuh, korban yang berada di atasnya ikut terjatuh bersamaan dengan dahan. Melihat korban terjatuh, kedua temannya langsung berlari menghampiri korban untuk memberi pertolongan. Korban langsung diangkat dan dibawa ke tempat aman. Teman korban, Suparman langsung menghubungi kepolisian untuk melaporkan peristiwa tersebut.
“Korban meninggal dunia di tempat. Saat kami tiba di lokasi, korban sudah tidak bernyawa sehingga tidak sempat untuk dibawa ke rumah sakit dan dirawat oleh tim medis,” ujar Kapolsek. Atas peristiwa tersebut, pihak keluarga menerima dan mengikhlaskan kepergian korban untuk selamanya. Jenazah korban sudah disemayamkan di rumah duka dan dimakamkan di TPU desa setempat.
Rehab Atap
Sementara itu, J. Samsi, terjatuh dari lantai dua Masjid Al-Kahfi Bintuhan sekitar pukul 15.30 WIB, Rabu (20/10). Pekerja yang tengah merehab bagian atap masjid, terjatuh dari atas ketinggian sekitar 14 meter. Meski korban sempat dilarikan ke Puskesmas Bintuhan, namun nyawa korban sudah tidak dapat tertolong.
Peristiwa naas ini terjadi setelah korban yang tengah memperbaiki atap masjid tergelincir hingga jatuh ke lantai dasar. Korban mengalami pendarahan hebat hingga tidak dapat diselamatkan. “Korban mengerjakan bangunan rehab masjid, kemudian terjatuh dari lantai atas,” beber Kapolres Kaur Polda Bengkulu AKBP Dwi Agung Setyono, SIK, MH, disampaikan Kapolsek Kaur Selatan Iptu Edy Suprianto, SE.
Hasil pemeriksaan sementara, korban tewas akibat kecelakaan kerja yang dialami. Jasad korban kemudian dibawa ke rumah duka di Desa Kepahyang untuk disemayamkan. “Kami berharap pekerja dapat melindungi diri dengan pelindung. Setidaknya memakai helm dan pengaman lainnya saat bekerja di ketinggian,” imbau Kapolsek. (yoh/jul)
Sumber: