Sekwan Siap Dievaluasi Kinerjanya

Sekwan Siap Dievaluasi Kinerjanya

BENGKULU - Penunjukan Sekwan DPRD Provinsi Bengkulu Nandar Munadi oleh Gubernur Bengkulu sempat menimbulkan polemik di DPRD Provinsi Bengkulu karena dinilai tidak sesuai aturan. DPRD Provinsi Bengkulu kemudian memberikan waktu enam bulan kepada Sekwan untuk menunjukan kinerjanya.

Ketika dikonfirmasi, Nanda Munadi mengaku siap dievaluasi. "Setiap pejabat selalu siap untuk dievakuasi. Ada periodesasi evaluasi, silahkan saja mau evaluasi enam bulan satu tahun, saya siap," kata Nandar.

Nandar mengatakan, pihaknya akan bekerja sesuai dengan tugas dan kewenangannya. Tugas yang dimaksud adalah berupaya menyeimbangkan antara kebijakan pemerintah Provinsi yakni antara DPRD dan Gubernur Bengkulu. "Bagaimana memposisikan diri, di mana ada dua pihak yang harus sama-sama kita dukung untuk saling bersinergi terhadap kebijakan pemerintah provinsi Bengkulu," kata Nandar.

Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi mengatakan, Sekwan yang baru diberi waktu selama enam bulan untuk menunjukan kinerja. Setelah itu, Sekwan dipersilahkan untuk mengikuti lelang jabatan yang diharapkan segera dibuka oleh Pemprov Bengkulu untuk mengisi jabatan itu.

"Apalagi Pemprov belum pernah melakukan lelang terbuka sejak Gubernur dan Wakil Gubernur dilantik pada Februari 2021. "Apalagi penunjukan Sekwan sudah mendapatkan rekomendasi dari KASN. Jadi silahkan saja ikut lelang jabatan," kata Edwar.

Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mengatakan, penunjukan Sekwan telah dilakukan sesuai prosedur dan mendapatkan rekomendasi. "Memang tidak secara terbuka, namun hanya melakukan jobfit dengan pendapat yang setara," kata Rohidin. (cia)

Sumber: