Bank Bengkulu Salurkan CSR Rp 200 Juta

Bank Bengkulu Salurkan CSR Rp 200 Juta

BINTUHAN - Bank Bengkulu (BB) melakukan kegiatan penyaluran dana Corporate Sosial Responsibility (CSR) sebesar Rp 200 juta untuk pembangunan masjid, Majelis taklim dan alat musik gamelan, PSHT, Ponpes dan National Paralympic Committee (NPC) Desa Tanjung Kemuning dan sekaligus persemian Pondok Pesantren (Ponpes) Madinatul Akhyar.

Ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab dan kepedulian Bank Bengkulu dengan warga Kaur. Penyaluran bantuan CSR BB itu lansung dilakukan Dirut Bank Bengkulu H. Agus Salim, SE, ME didampingi Komisaris Independen Supratman, SH, Bupati Kaur H Lismidianto, SH, MH dan kepala FKPD dan OPD terkait di Ponpes Madinatul Akhyar Kelurahan Simpangi Tiga Kaur Utara, Minggu (24//10).

”Harapan kita dana CSR ini bisa benar-benar bermanfaat bagi masyarakat, terutama untuk pembangunan tempat ibadah,” kata Agus Salim disela-sela penyerahan bantuan CSR, Minggu (24/10).

Dikatakannya, bantuan CSR untuk berbagai kegiatan masyarakat yang dilaksanakan di daerah kabupaten-kabupaten di Provinsi Bengkulu. Dengan semakin tumbuh dan berkembangnya Bank Bengkulu tidak lepas dari dukungan Pemerintah Daerah dan masyarakat Bengkulu yang senantiasa selalu setia menggunakan layanan dan produk Bank Bengkulu. “Bantuan ini merupakan sebagai bentuk kepedulian juga sebagai komitmen Bank Bengkulu dan kita selalu aktif dalam penyaluran dana bantuan CSR kepada masyarakat Bengkulu,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Kaur dalam sambutannya, mengapresiasi program CSR Bank Bengkulu yang disalurkan ke masyarakat Kaur. Hal ini merupakan wujud nyata Bank Bengkulu dalam kepedulian kepada masyarakat. “Tentu kami mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan oleh Bank Bengkulu dan kita harap bantuan CSR ini bisa bermanfaat, apalagi ini untuk pembangunan tempat ibadah,” terangnya.

Ditambahkannya, dengan peresmian Ponpes Madinatul Akhyar Kelurahan Simpangi Tiga Kaur Utara ini, ia berharap bisa menciptakan santri dan santriwati yang cinta Al-quran serta bisa meraih prestasi dibidang agama dan bidang ilmu umum lainnya, serta mewujudkan masyarakat yang religius sesuai visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Kaur.

“Semoga dengan kehadiran pondok pesantren ini menjadi wadah pendidikan dalam rangka mendidik para kader-kader ummat dan juga mencetak dai-dai nanti jika mereka jadi pembimbing agama untuk masyarakat,” ujar Bupati.(jul)

Sumber: