Baru 60 Desa Miliki Perpustakaan

Baru 60 Desa Miliki Perpustakaan

KOTA MANNA - Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) BS, Hj. Srigusti Sabana, SE melalui Kasi Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan (P3), Dedy Iswanto, SH mengatakan bahwa peran perpustakaan desa (Perpusdes) sangat penting dalam meningkatkan pengetahuan warga secara umum.

Sebab, perpusdes selain mudah dijangkau oleh warga juga menyediakan fasilitas yang sangat berkaitan dengan pengetahuan umum. Hanya saja, dari total 158 Desa/Kelurahan di BS. Baru 60 desa saja yang memiliki Perpustakaan Desa (Perpusdes) mandiri. Sementara sisanya, layanan perpustakaan masih terpadu dengan kantor desa maupun tempat lainnya.

“Harapan kami, adanya Perpusdes maka dapat meningkatkan pengetahuan warga lebih kedepannya. Karena fasilitas tersebut disediakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya di desa,” ungkapnya.

Untuk itu, pihaknya meminta agar pemerintah desa lebih aktif dalam mengemas fasilitas tersebut agar lebih maju dan berkembang. Salah satunya dengan melengkapi perpusdes dengan fasilitas jaringan internet, tema buku bacaan dan fasilitas pendukung lainnya.

“Budaya minat baca warga harus ditingkatkan, karena ada banyak hal yang didapat dari buku bacaan. Misalnya untuk skala pengetahuan umum, maka warga dapat menggunakan buku-buku umum,” sambungnya.

Sebagai solusi, untuk menjangkau wilayah yang belum ada fasilitas perpusdesnya. Dedy mengaku, pihaknya tetap rutin menggelar kegiatan perpustakaan keliling (Perpusling), maupun dengan melakukan kegiatan sosialisasi minta baca di masyarakat. “Antusias warga dalam memanfaatkan fasilitas perpusling cukup tinggi. Kami terus giat melayani masyarakat. Dengan mendatangi sekolah, tempat umum dan desa, tentu dengan menerapkan protokol kesehatan keamanan covid-19,” katanya.

Terlebih di suasana pandemi sekarang ini, Dedy mengaku pemahaman warga melalui literasi bacaan untuk menerapkan kedisiplina prokes dan tatacara mencegah paparan virus penting dilakukan. Sehingga, warga lebih terbiasa dengan pola hidup sehat dan mampu melindungi diri. “Mudah-mudahan, di tahun akan datang setiap desa sudah memiliki Perpus masing-masing,” pungkasnya. (rzn)

Sumber: