Siap-siap!! Tahun Depan Seleksi PPPK Guru PAI dan TK

Siap-siap!! Tahun Depan Seleksi PPPK Guru PAI dan TK

BENGKULU SELATAN - Pelaksanaan rekrutmen tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru akan terus berlanjut. Jika tahun ini Kemendikbudristek RI hanya fokus membuka formasi seleksi pada guru kelas, guru penjasorkes, guru PPKn, guru matematika, guru bahasa Indonesia, seni budaya, bimbingan konseling serta guru bahasa inggris.

Namun, di tahun depan Pemerintah Pusat akan menambah rekrutmen guru PPPK formasi guru Agama Islam (PAI) serta formasi guru Taman Kanak-kanak (TK). Peluang ini sangat berdampak positif bagi ribuan Guru Tidak Tetap (GTT) atau tenaga honorer guru Pendidikan, yang telah lama mengabdikan diri di lembaga pendidikan.

Usulan tersebut dilakukan mengingat tidak adanya formasi guru PAI dan guru TK pada seleksi CPPPK tahun ini. Padahal, di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS), guru PAI berstatus ASN tengah mengalami kekurangan.

“Saat ini sedang dalam usulan dan mudah-mudahan direalisasikan pusat. Kami berharap dua formasi tambahan untuk seleksi CPPPK tahun depan, yakni guru PAI dan TK segera disetujui,” ujar Plt. Kabid Dikdas Dinas Dikbud BS, Herwan Anwar, S.IP.

Diteruskan Herwan, formasi guru PAI yang dimaksud sudah termasuk untuk GTT yang bekerja di sekolah umum maupun yang bekerja di Madrasah atau naungan Kemenag BS. Hal ini agar semua tenaga honorer guru PAI dapat terakomodir menjadi ASN.

“Kalau memang ini diakomodir, maka usulan kuota akan disesuaikan dengan kebutuhan jumlah guru berdasarkan data di sekolah. Namun, untuk kriteria yang dipilih, itu semua tergantung dengan pusat,” terang Herwan.

Jika memang usulan tersebut disetujui, dia meminta para GTT untuk mempersiapkan berkas diri. Mulai dari sudah mendaftarkan diri ke pangkalan Data Pokok Pendidikan (Dapodik), mendaftar NUPTK (Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan), serta memverifikasi ijazah pendidikan tinggi terakhir.

“Kami optimis ini terealisasi, sebab kebutuhan akan guru PAI dan guru TK sangatlah tinggi. Mayoritas sekolah saat ini kekurangan guru PAI berstatus ASN,” papar Herwan.

Terpisah, Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) BS, Guswarli Efendi, M.Pd.i menyambut baik adanya usulan Pemerintah Daerah (Pemda) BS terkait akomodir guru PAI dan TK untuk bisa diikutkan pada seleksi CPPPK tahun mendatang.

Menurutnya, langkah tersebut sudah pas diambil oleh Pemda BS untuk memajukan kualitas pendidikan. Dengan adanya pengangkatan guru honorer menjadi ASN PPPK, secara otomatis motivasi para guru untuk membangun karakter siswa juga lebih meningkat.

“Kami sangat mendukung upaya ini, kami siap bekerjasama dengan Pemda agar terealisasinya tambahan formasi untuk CPPPK. Bahkan, kalau bisa semua formasi guru yang kurang di sekolah dapat dibuka,” kata Guswarli.

Apalagi anggaran untuk penggajian ASN PPPK guru langsung diberikan dari pusat. Sehingga tidak lagi membebani APBD daerah melalui BOSDa guna membayar gaji tenaga guru ASN PPPK. “Mudah-mudahan ini terealisasi dan membawa kemajuan bagi dunia pendidikan BS,” pungkas Guswarli. (rzn)

Sumber: