Rumah Terbakar, Ahmad Tewas Terpanggang
RASELNEWS.COM, KAUR – Peristiwa tragis dialami Ahmad, warga Desa Bakal Makmur Kecamatan Maje Kabupaten Kaur. Pria 51 tahun ini tewas menggenaskan dengan posisi terpanggang, setelah rumah yang ditempatinya terbakar, Sabtu (30/10) sekitar pukul 05.30 WIB dini hari.
Saat itu Ahmad hanya sendiri di rumah. Ia tak bisa menyelamatkan diri lantaran penyakit stroke yang dideritanya. Ia pun harus tewas setelah api dengan cepat melululantakan rumah papan berukuran 4x6 meter persegi, yang berdiri di jalan rabat Beton menuju SMKN 7 TMK.
Belum diketahui asal usul api. Yang jelas, dari informasi yang dihimpun Rasel, saat kejadian, Sulam Supinah (49), istri korban, dan Fitri (10), anak korban, sedang berada di rumah warga untuk memasak kue. Peristiwa itu justru diketahui oleh Eko (40), tetangga korban.
Ketika itu, Eko mendapati api sudah membesar. Eko pun tak berani masuk ke dalam rumah bagian tengah. "Saat saya sampai, api sudah membesar. Saya sempat cari korban di dapur. Tapi tidak ketemu, ," ujar Eko kepada Rasel, di lokasi kejadian.
Data lainnya, istri korban pergi meninggalkan rumah sekitar pukul 04.10 WIB. Sebelum pergi, Sulam Supinah sempat menyiapkan kopi dan sarapan untuk korban, yang saat itu sudah terjaga dari tidur dan duduk di kursi roda. Sulam Supinah baru tahu kejadian itu setelah mendapat kabar dari tetangganya.
Kapolres Kaur Polda Bengkulu, AKBP Dwi Agung Suyitno, S.IK, MH disampaikan Kapolsek Maje Ipda Carles Efendi, SH saat di lokasi mengaku masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui asal usul api. “Belum tahu dari mana sumber api. Masih dalam penyelidikan,” ujar Kapolsek.
Sementara itu, kuat dugaan korban sempat turun dari kursi roda dan berupaya keluar dari rumah. Sebab jarak korban dengan kursi roda lebih dari 4 meter. Saat ditemukan, korban sudah sulit dikenali dengan posisi terlentang. Setelah berhasil dievakuasi, jenazah korban dibawa ke Desa Parda Suka untuk dimakamkan. (jul)
Sumber: