Daripada Hukuman, Lebih Baik Hadiah Bagi Warga Vaksinasi
RASELNEWS.COM, BENGKULU - Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Dempo Exler, mengusulkan Pemprov Bengkulu memberikan reward atau hadiah kepada warga yang mengikuti vaksininasi. Reward ini dinilai lebih efektif untuk mengejar capaian vaksinasi yang masih rendah.
Sebelumnya Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengeluarkan surat edaran terkait pemberian sanksi dan penundaan pemberian bantuan sosial bagi masyarakat yang menolak divaksin. “Sebenarnya masyarakat itu kurang antusias dengan vaksin ini. Kenapa tidak setiap warga yang mau vaksin, dikasih kupon, jadi lebih tertarik,” ungkap Dempo, Selasa (2/11).
Dia menilai reward juga bisa diberikan kepada instansi seperti desa, puskesmas dan sekolah yang bisa menaikkan capaian vaksinasi. Sehingga instansi tersebut termotivasi meningkatkan capaian vaksin. "Daripada dikasih hukuman lebih efektif diberi hadiah,” tegas Dempo.
Pemberian reward kepada penerima vaksin memang terbukti menarik animo masyarakat. Contohnya pemberian paket sembako yang dilakukan RS Asy-Syifa BS. Bahkan warga yang meminta divaksinasi melonjak dengan harapan mendapat paket sembako.
Seperti diketahui, data Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu, capaian vaksinasi baru 38 persen. Bengkulu menjadi provinsi yang berada di peringkat 22 secara nasional capaian vaksinasi di Indonesia.
Kepala Dinkes Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, mengaku pemerintah telah melakukan berbagai upaya mengejar capaian vaksinasi. Salah menggelar vaksinasi massal, setiap daerah juga melakukan vaksinasi dengan menyasar langsung warga di desa-desa.
“Capaian vaksinasi masih terus dikejar. Hingga akhir tahun, target 75 persen sesuai target nasional, optimis tercapai,” tutup Herwan. (cia/sak)
Sumber: