Warga Cinto Mandi Goro Perbaiki Jalan Rusak
RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Jalan penghubung Desa Telaga Dalam dan Cinto Mandi Kecamatan Pino Raya, terus dikeluhkan warga setempat. Sejak rusak pada 2015 silam, jalan sepanjang 17 kilometer tersebut tak kunjung diperbaiki pemerintah. Padahal jalan tersebut adalah akses untuk menjangkau wilayah dua desa di penghujung Kecamatan Pino Raya itu.
Jumat (5/11), warga melakukan gotong royong (goro) perbaikan jalan dengan alat dan material seadanya. Jalan lapen yang selama ini sudah terkelupas, hanya bisa dilapisi dengan koral dan batu kerikil.
“Jalan ini bukan lagi rusak, tapi sudah hancur. Saat ini badan jalan tinggal tanah kuning dan licin,” ujar mantan Kades Telaga Dalam, Sirman (45).
Setiap hari warga kesulitan mengakses daerah luar melewati jalan tersebut, kendaraan dipastikan terlumpur. Apalagi kendaraan yang membawa beban berat, seperti hasil perkebunan kelapa sawit dan karet. “Kalau tidak gotong royong, kondisinya semakin parah. Seharusnya memang direhab total,” sambung Sirman.
Warga lainnya, Viwin Harmoko (35), mengatakan kondisi jalan yang terus digenangi air membuat permukaan aspal lapen cepat rusak. “Padahal jumlah penduduk di dua desa kami ini cukup banyak, lebih dari 1500 jiwa. Ini juga jalur alternatif dan penghubung ke Dusun Gunung Tiga,” jelasnya.
Terpisah, Sekdes Cinto Mandi, Vera, mengaku rusaknya jalan di Desa Cinto Mandi dan Telaga Dalam itu terus disampaikan ke Pemda maupun DPRD BS. Namun hingga kemarin belum juga ada realisasi perbaikan. “Harapan kami pemerintah segera turun tangan dan meningkatkan kualitas jalan di desa kami ini,” ujar Vera.
Ditambahkan Kades Cinto Mandi, Sekaman, ketika hujan turun agak lebat, sepeda motor dipastikan sudah tidak dapat melintas. “Jadi jalan ini harus segera diperbaiki,” tutupnya. (rzn/ae3)
Sumber: