Perangkat Hidroponik BPP Selali Terbengkalai

Perangkat Hidroponik BPP Selali Terbengkalai

RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Perangkat hidroponik Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Desa Selali Kecamatan Pino Raya terancam tak bisa difungsikan. Ini lantaran diameter lubang tanam di pipa penyangga kebesaran, atau lebih dari lima sentimeter. Akibatnya media tanam tidak bisa diletakkan di pipa penyangga dan membuat bibit tanaman busuk tergenang air.

Petugas BPP Selali, Ainul (40), mengaku perangkat hidroponik itu mulai dibangun sejak 2020 lalu. Rencananya perangkat tersebut akan dijadikan pusat pengembangan sayuran unggul, dengan media tanam semi modern. Total ada 750 lubang tanam yang tersedia di perangkat tersebut.

“Perangkat ini terkesan terbengkalai, sejak dibangun belum bisa difungsikan. Ini kesalahan dari pekerja dulunya. Mereka tidak mengukur diameter media tanam terlebih dahulu, sebelum mengebor lubang di pipa penyangga,” akunya kepada Rasel.

Diteruskannya, belum ada solusi lain untuk memperbaiki media tanam tersebut. Sebelumnya pernah dilakukan penutupan dengan isolasi tebal oleh pekerja bangunan itu. Namun, isolasi tersebut tidak bisa dijadikan alternatif untuk menutupi kelebihan diameter tanam. Oleh pekerja, lalu isolasi tersebut dilepas kembali, dan bangunan dibiarkan terbengkalai. “Salah satu caranya, yaitu diganti pipa penyangga. Tapi ini berarti dirombak total, sementara bangunan ini sudah selayaknya difungsikan,” beber Ainul.

Sementara untuk perangkat yang lain, dia menyebut tidak ada kendala dan sudah lengkap. Mulai dari mesin semprot air, mesin siram dan jaring anti serangga. Lebih daripada itu, di kedua sisi bangunan itu sudah disediakan tempat penyimpanan pupuk sebagai nutrisi tanaman.

“Harapan kami, fasilitas ini bisa diperbaiki lagi, sehingga dapat dimanfaatkan sebagaimana fungsinya. Apalagi, di BPP ini adalah pusat penyuluhan pertanian dan menjadi rujukan masyarakat, untuk belajar pertanian,” pungkasnya. (rzn)

Sumber: