Perdana, ANBK SD/MI Digelar Senin
![Perdana, ANBK SD/MI Digelar Senin](https://radarselatan.disway.id/upload/2021/06/A-2.jpg)
RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Senin (15/11) hingga Kamis (18/11) mendatang, satuan pendidikan jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS), akan menenggelar Asessment Nasional Berbasis Komputer (ANBK) perdana tahun 2021. Kegiatan tersebut dilaksanakan di sekolah masing-masing, dengan metode full daring dan sistem sesi atau shift.
Kasi Kurikulum Bidang Dikdas Dinas Dikbud BS, Sarjono, S.Pd mengaku, semua SD/MI harus siap melaksanakan kegiatan tersebut. Sekolah harus memastikan kelengkapan komputer dan fasilitas internet berjalan normal. Jika tidak, segera mencari alternatif lain. “Ini ANBK perdana untuk SD dan MI, peserta jangan telat dan harus tertib,” tegas Sarjono.
Diteruskannya, dalam gelaran tersebut, siswa akan mengikuti kegiatan asessment layaknya ujian nasional berbasis komputer. Ada tiga item ujian yang akan diikuti siswa, untuk mencapai pemetaan sekolah yang berkarakter. “Peserta setiap sekolahnya sebanyak 35 siswa. 30 peserta utama dan lima cadangan. Peserta ini tidak boleh diganti, karena ditetapkan langsung oleh Kemendikbudristek RI,” ungkap Sarjono.
Sementara untuk tim pengawas ANBK, dia menyebut akan diberlakukan sistem pengawas silang. Misalnya, guru di SD A akan mengawas di SD B, sementara guru di MI C akan mengawas di MI D, dan begitupun seterusnya. Sedangkan hasil ANBK, nanti dikeluarkan secara serentak berdasarkan jadwal nasional.
“Pantauan kami, sementara ini sekolah sudah siap melakukan ANBK. POS (Prosedur Operasional Standar) juga telah disebar ke setiap operator sekolah. Mudah-mudahan ini dapat dipahami,” kata Sarjono.
Namun, ia juga mengingatkan bahwa, dalam pelaksanaan ANBK itu, secara khusus hasil mutlaknya tidak berpengaruh atau menimbulkan konsekuensi bagi siswa. Misal, ada siswa yang meraih nilai minim dan ditetapkan tidak lulus.
ANBK sifatnya pemetaan atau penilaian seluruh aspek sekolah melalui komponen ujian berbasis komputer. “Intinya ANBK ini untuk survei lembaga pendidikan. Sudah sejauh mana kualitasnya, nanti akan tercermin dari hasil ujian siswa,” pungkas Sarjono. (rzn)
Sumber: