Besak Pasak Daripada Tiang ; Tiga Traktor Multiguna Jadi Pajangan
![Besak Pasak Daripada Tiang ; Tiga Traktor Multiguna Jadi Pajangan](https://radarselatan.disway.id/upload/2021/11/ALSINTAN-DISTAN-BS.jpg)
RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN – Tiga unit traktor multiguna milik Tim Brigade Dinas Pertanian (Distan) Bengkulu Selatan (BS), kini hanya menjadi pajangan. Alat mesin pertanian (alsintan) bernilai ratusan juta ini hanya parkir di halaman belakang kantor Distan setelah mengalami kerusakan.
Bukan sehari atau sebulan, alsintan bantuan Kementan itu sudah tak lagi terpakai sejak setahun terakhir. “Hanya satu yang bisa beroperasi. Tiga lagi sudah rusak. Sudah lama. Kalau tidak salah sudah setahun,” ungkap Kasi Pupuk, Pestisida dan Alsintan Bidang Sarana dan Prasana (Sapras) Distan BS, Deni Ramdan Nuryadin.
Besak pasak daripada tiang. Peribahasa itulah yang menjadi penyebab hingga perbaikan belum dilakukan. Jasa pakai traktor Rp200 ribu per hari menurut Deni tak sesuai dengan biaya perbaikan. Sementara biaya perbaikan kerusakan ini per unit bisa menelan Rp15 jutaan.
“Salah satu kerusakannya pada gardan. Dan traktor ini rusak pas digunakan atau di lapangan. Untuk memperbaikinya, mahal. Sementara jasanya hanya Rp200 ribu. Selama ini, kerusakan yang kecil masih bisa. Biayanya, ya diambil dari sana sini jasa tadi. Kalau anggaran khusus, tidak ada,” aku Deni.
Kerusakan yang terjadi bukan karena kualitas traktor namun lebih pada ketidaktepatan fungsi traktor tersebut. Selama ini versi Deni, traktor multiguna dioperasikan diluar kemampuan traktor itu sendiri. Misalnya membawa material berat.
“Memang operatornya dari kita (Distan). Mungkin karena namanya multiguna, jadi dianggap bisa semua. Angkat ini, angkat itu. Padahal kemampuan hanya untuk mendorong tanah, bukan mengangkat beban berat. Akibatnya, ya rusak,” jelasnya. (and)
Sumber: