Polisi Sita Senpi Rakitan dari Komplotan Curnak

Polisi Sita Senpi Rakitan dari Komplotan Curnak

RASELNEWS.COM , KAUR - Jajajaran Polres Kaur sedang memburu pemilik senjata api (Senpi) rakitan yang berhasil disita dari komplotan pencurian ternak (Curnak). Dimana dua tersangka yang berasal dari Kabupaten Bengkulu Selatan (BS), sudah lebih dulu diamankan.

"Ada sitaan satu pucuk senpi rakitan aktif beserta amunisi. Pemiliknya berhasil melarikan diri, namun sedang kami buru,” tegas Kapolres Kaur AKBP Dwi Agung Setyono, SIK, MH, didampingi Kasat Reskrim Iptu Indro Witayuda Prawira, STK, SIK saat menggelar press realese di Mapolres Kaur, Rabu (17/11).

Disampaikan Kapolres, penyitaan senpi rakitan itu saat personelnya melakukan patroli beberapa hari terakhir, mendapati satu unit mobil sedang membawa dua ekor sapi pada malam hari. Saat dicegat, salah seorang pelaku membawa senpi.

Namun, dari tiga orang di dalam kendaraan, satu orang berinisial BA warga Padang Guci, berhasil melarikan diri. "Selain senpi, kami juga menyita dua ekor sapi yang diduga hasil curian dan menahan dua tersangka Curnak, beserta mobil yang digunakan,” beber Kapolres.

Kawanan yang diduga pelaku Curnak ini dihentikan polisi saat melintas di Desa Gunung Megang Kecamatan Kinal. Dua tersangka, berinsial Mi (43) warga Desa Jeranglah Rendah Kecamatan Manna dan Yu (38) warga Desa Padang Jawi Kecamatan Bunga Mas, sudah ditahan di sel tahanan Mapolres Kaur.

Keduanya diduga mencuri sapi warga sesuai Laporan Polisi Nomor:LP/647-B/XI/2021/BKL/RES KAUR, tanggal 30 Oktober 2021 yang lalu dan Laporan Polisi nomor: LP/686-B/XI/2021/Bkl/Res Kaur tanggal 10 November 2021. Barang bukti yang diamankan polisi yakni satu ekor sapi betina warna kecoklatan dengan tanduk panjang ke belakang dan satu ekor sapi warna kecoklatan dengan tanduk pendek.

"Jadi keduanya ini beraksi di dua TKP, Pantai Hili Kecamatan Semidang Gumay dan Desa Lawang Agung Kecamatan Padang Guci Hilir. Modusnya menunggu kondisi sepi kemudian mengangkut sapi menggunakan mobil,” jelas Kapolres. (jul)

Sumber: